DPRD Medan Apresiasi Program Kuliah Gratis Bobby Nasution

Program beasiswa kuliah gratis yang digagas oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kota Medan.

Anggota Komisi II DPRD Medan Haris Kelana Damanik menyampaikan program kuliah gratis di Universitas Prima Indonesia (Unpri) kepada warga Medan tidak mampu dan anak yatim piatu akibat orang tuanya meninggal terpapar Covid 19 akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak covid-19.

"Ini program yang sangat bagus dan patut didukung demi mencerdaskan anak bangsa. Kita harapkan program ini berkelanjutan hingga penyediaan lapangan kerja," ujar Haris Kelana Damanik kepada wartawan, Senin (15/11/2021).

Menurut Haris Kelana Damanik yang saat ini selaku Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan itu, program belajar gratis hendaknya sampai tingkat SLTA, SLTP dan SD. Saat ini masih banyak pelajar warga kurang mampu sekolah di swasta sangat kesulitan bayar uang sekolah.

"Kiranya Bobby Nasution (Walikota Medan) dapat membantu mereka untuk biaya sekolah," pinta Haris Kelana.

Selain itu, Haris Kelana mengusulkan, kiranya Walikota Medan membuat suatu program lagi perekrutan tenaga kerja bagi mahasiswa yang tamat memiliki prestasi. Mereka yang memiliki nilai bagus kiranya dapat difasilitasi untuk bekerja di perusahaan atau instansi BUMD.

"Mengingat banyaknya pengangguran saat ini butuh lapangan pekerjaan. Maka perekrutan pelajar berprestasi sangat baik yang juga akan memicu generasi lain belajar lebih giat lagi," tambah Haris.

Seperti halnya, program Pemko Medan yang saat ini membuat forum pusat pengembangan keterampilan Skil Development Centre (SDC). Kiranya program ini dapat memprioritaskan perekrutan bagi warga kurang mampu yang masih pengangguran.

Sebagaimana diketahui, Walikota Medan telah menerbitkan SK Nomor 563/25.k/VII/2021 tentang forum pusat pengembangan ketrampilan Skill Development Centre (SDC) Kota Medan periode 2021 – 2024.

Maka kata Haris, kiranya melalui pembinaan ketrampilan SDC akan menjawab persoalan dan kebutuhan masyarakat terkait dengan pengadaan tenaga kerja, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan skill (keterampilan) masyarakat Kota Medan.