Pelantikan Muryanto Amin menjadi Rektor Universitas Sumatera Utara periode 2021-2026 diharapkan sekaligus mengakhiri polemik yang terjadi terkait tudingan plagiarisme.
Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan berharap sebagai rektor yang baru Muryanto Amin harus bisa merangkul semua pihak yang ada di USU. Hal ini demi kemajuan universitas terbesar di Sumatera Utara tersebut.
“Semuanya tidak ada yang salah disana yah. Muryanto harus mampu merangkul semua pihak, tidak boleh karena sudah menang, sudah dilantik lalu menyingkirkan. Itu jangan terjadi, karena kita harus kembali kepada intelektualitas,” ujar Sofyan Tan kepada wartawan, Kamis (28/1).
Sofyan yang mewakili daerah pemilihan Sumut 1 ini menyebutkan, Muryanto harus bisa memandang ke depan dimana Indonesia akan memasuki bonus demografi, sehingga membutuhkan generasi muda yang berkualitas. Dan tentunya tempat untuk menggembleng itu ada di universitas, salah satunya USU.
“Karena itu, rektor yang baru harus mampu meningkatkan kualitas pendidikannya. Bisa masuk 10 besar universitas terbaik di Indonesia, sehingga USU bisa menjadi idola masyarakat Sumut,” sebut Politisi PDI Perjuangan ini.
Saat ini Sofyan Tan masih yakin USU masih akan tetap menjadi pilihan utama calon mahasiswa. Pada sisi lain, hal ini juga harus disambut oleh USU dengan terus berbenah agar calon mahasiswa tidak menjatuhkan pilihannya pada perguruan tinggi di Pulau Jawa bahkan di luar negeri.
“Dan salah satu cara untuk mewujudkan itu adalah dengan meningkatkan kualitas tenaga pengajar dengan memperbanyak dosen bergeral S-2 mau pun S-3 termasuk memperbanyak penelitian,” tuturnya.
Sofyan Tan juga berharap, agar rektor baru tidak menghilangkan semua program yang sudah dijalankkan para pendahulunya.
“Yang baik jangan dihilangkan, yang buruk jangan disiarkan tetapi harus diperbaiki agar menjadi baik,” tutupnya.
Diketahui dibawah kepemimpinan rektor sebelumnya Prof Runtung Sitepu, USU sudah berhasil masuk klaster I pemeringkatan perguruan tinggi dengan menduduki peringkat 13.
© Copyright 2024, All Rights Reserved