Demokrat dan Perindo Prihatin Soal Hubungan Tak Harmonis Edy dan Ijeck

Sejumlah partai pengusung Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) pada Pilgubsu 2018 lalu mengaku sangat prihatin atas situasi yang kurang harmonis antara kedua pimpinan di Provinsi Sumatera Utara itu.

Keprihatinan ini disampaikan oleh Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan dan Ketua DPD Partai Demokrat Sumut M Lokot Nasution pada acara silaturahmi di Kantor DPW Perindo Sumut, Jalan Cut Nyak Dhien, Medan, Rabu (28/9/2022).

“Kita sebagai partai yang ikut memenangkan Eramas sangat menyayangkan kejadian ini. Ini merugikan Sumatera Utara, bukan hanya partai tapi masyarakat Sumut. Membangun Sumatera Utara tidak bisa hanya 1 orang atau Superman namun harus lengkap atau Supertim,” kata Rudi Zulham kepada wartawan.

Situasi yang tidak harmonis ini menurut Rudi akan mengganggu kinerja Eramas dalam mewujudkan visi mereka membawa ‘Sumatera Utara yang Bermartabat’.

“Masih banyak janji yang belum terpenuhi dan belum tercapai. Bagaimana itu bisa dicapai di masa sisa masa jabatan mereka jika keduanya tidak harmonis?. Kita berharap situasi ini segera diakhiri,” ujarnya.

Sementara Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, M Lokot mengajak seluruh partai politik pendukung Eramas agar dapat menyejukkan situasi. Menurutnya, selaku partai politik pengusung, seluruh pengurus mempunyai kewajiban mendukung keduanya untuk menyelesaikan tugas membangun Sumatera Utara. Secara pribadi menurut Lokot, baik Edy Rahmayadi maupun Musa Rajekshah merupakan sosok pemimpin yang baik.

“Meskipun kita bukan tokoh, saya punya keyakinan kalau kita mau dan Tuhan membantu, kita mulai menyampaikan kepada abang-abang kita tadi. Kami punya kewajiban untuk itu. Saya lihat pak Edy Rahmayadi sebagai orang tua yang bisa jadi pemimpin yang baik. Bang Ijeck juga abang saya. Kami mencoba untuk tidak masuk ke dalam, jangan sampai kita menyebabkan semakin memperuncing masalah,” pungkasnya.