Persiapan Sumatera Utara untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI memicu keprihatinan.
- PSP Berderma Salurkan Bantuan di Masjid Al Islah Medan
- PSP Centre dan Defri Noval Pasaribu, Gandeng LAZISMU Bagikan Paket Sembako di Medan
- Garda Pemuda NasDem Sumut Bakal 'All Out' Menangkan Anies Baswedan
Baca Juga
Sebab, jelang launching PON XXI yang dijadwalkan pada Januari 2023 ini oleh Ketua Umum KONI, Marciano Norman juga masih belum disertai kesiapan terkait keberadaan stadion utama.
“Sejauh ini informasi yang berkembang di media media arus utama, baik Sumut maupun Aceh sebagai tuan rumah bersama, PON yang direncanakan akan di kenang sebagai PON terbaik, ironisnya belum memiliki Stadion Utama untuk acara Opening Ceremony maupun Closing Ceremony,” kata Ketua garda Pemuda NAsDem Sumatera Utara, Defri Noval Pasaribu, Sabtu (14/1/2023).
Menurutnya, Garda Pemuda NasDem Sumut sangat konsern akan suksesnya penyelenggaraan PON XXI Sumut- Aceh 2024 nanti. Dan merasa miris, belum ada gebrakan yang cukup signifikan dalam mensukseskan even olahraga terbesar nasional tersebut.
“Tidak ada gebrakan dan langkah yang konfrehensif dari Pemprov Sumut untuk untuk sukses penyelenggaraan. Katakanlah venue alternatif sudah siap dan terus dikebut persiapannya, namun venue opening dan closing yang belum ada, apa kabar sukses penyelenggaraan?,” ujarnya.
Di lain persoalan, lanjut Defri Noval Pasaribu adalah soal persiapan Cabang Olahraga yang akan diikuti oleh Sumut sebagai tuan rumah. Dari 34 cabang olahraga yang akan dipertandingkan nantinya, Sumut menurut Defri Noval Pasaribu, dalam persiapam belum bahkan jauh dari kata maksimal.
“Sebagai tuan rumah, harusnya Sumut tidak main main dalam hal persiapan dan target masuk jajaran atas peringkat olahraga nasional. Jika persiapan hanya sebatas seperti persiapan keikutsertaan Sumut dalam PON – PON lalu, maka peringkat 13 besar PON Papua yang bisa digapai oleh Sumut nanti sebagai tuan rumah,” tambah Defri
Menurut data yang didapatnya, sebagai tuan rumah, Sumut hanya menganggarkan pembinaan olahraga hanya sebesar 50 Milyar dalam setahun untuk 34 Cabang Olahraga.
“Ini bagaimana konsep pembinaan prestasi olahraga di Sumut. Dengan dana yang hanya 50 Milyar per tahun, bercita cita masuk jajaran elit olehraga nasional, menurut hemat saya adalah mimpi di siang bolong. Sulit akan mencapai target,” jelasnya.
Defri Noval Pasaribu, SE dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh elemen, Pemprov Sumut, DPRD, Pelaku Usaha dan elemen masyarakat yang perduli pada prestasi olahraga untuk serius melihat hal ini.
“Ayo, mari sama sama kita benahi. Kita dorong Pemprov Sumut, Gubernur H. Edy Rahmayadi untuk mulai maksimal mempersiapkan diri. Baik persiapan sarana dan prasarana maupun persiapan menaikkan prestasi olahraga Sumut. Sumut bisa jika semua pihak bersatu padu dan mau berkontribusi,” demikian Defri Noval Pasaribua.
- Pemprov Sumut Raih Penghargaan Penanganan Covid-19 Terbaik Ke-2 Wilayah Sumatera
- Pordasi Sumut Target 5 Emas PON 2024, Cory Ajak Genjot Pembinaan Atlet Berkuda
- FGD Mengendalikan Inflasi Sumut, Hidayatullah: Kenaikan Harga Memukul Masyarakat Miskin