Penetapan calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menunggu “arahan" Presiden Joko Widodo dimaksudkan bakal mendiskusikan siapa figur yang cocok bagi KIB.
- Dave Laksono: Target Kemenangan 20 Persen Berlaku untuk Semua Kader Golkar
- Dave Laksono Yakin Elektabilitas Airlangga Terus Naik
- KKB Bunuh 10 Warga, Dave Laksono: Proses Hukum dan Kejar Donaturnya!
Baca Juga
Ketua DPP Partai Golkar Dave Akhbarsah Fikarno mengatakan, penetapan calon presiden KIB bakal didiskusikan terlebih dahulu dengan Jokowi dan agar tidak tergesa-gesa dalam menentukan calon presiden.
“Bukan menunggu arahan, tapi akan mendiskusikan lah, ini kan seperti yang presiden sampaikan di dalam HUT Golkar kemarin agar tidak tergesa-gesa dalam menentukan calon presiden, dia ingatkan juga agar tidak terlalu lama,” ucap Dave, Mingg (23/10).
Selain itu, kata Dave, KIB merasa perlu mendiskusikan dengan Presiden Jokowi karena pasangan Capres dan cawapres koalisi ini adalah partai politik yang saat ini merupakan partai pendukung pemerintah.
"Namanya Golkar saat ini adalah bagian dari pemerintah pasti akan mendiskusikan melibatkan presiden dalam menentukan siapa yang akan dicalonkan KIB dan kapan akan diumumkannya,” katanya.
Dia menegaskan arti menunggu arahan presiden itu, KIB bukan disetir oleh Presiden Jokowi dalam menentukan calon presidennya.
"Meskipun ketum kami bagian dari pemerintahan, tetapi partai memiliki otonomi sendiri, memiliki kemampuan sendiri untuk menentukan calonnya,” tutupnya.
- Jokowi Perlu Contoh Anwar Ibrahim, Tidak Jadikan Pengusaha sebagai Menteri
- Temui Gibran dan Bobby, Prabowo Merasa Lebih Untung Dekat Jokowi Dibanding PDIP
- Soal Kenaikan Dana Haji, Joko Widodo: Masih Dalam Proses Kajian, Belum Final