Dari Asahan, Wamentan Ingatkan Pentingnya Hilirisasi BUMD

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi di Asahan, Sumatera Utara/Ist
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi di Asahan, Sumatera Utara/Ist

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi mengingatkan pentingnya hilirisasi produk pertanian hingga kehadiran pemerintah daerah dalam mendorong para petani mempertahankan lahan pertaniannya.


Hal ini disampaikan Harvick usai menghadiri kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia Melalui Pembekalan Kelompok Tani dan Kelompok Peternak di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Jalan Lintas Sumatera, Kisaran, Jumat (16/9/2022).

Menurutnya hilirisasi produk pertanian hingga menjadi produk meja atau siap pakai sangat penting dilakukan, karena memberikan nilai tambah bagi daerah khususnya petani. Untuk itu, pemerintah daerah diminta terus mengimbau dan mendorong masyarakat hingga memanfaatkan dan membentuk perusahaan daerah (BUMD) yang core bussines-nya pertanian dan pangan.

“Perkembangan sektor pertanian di Sumatera Utara saya lihat cukup baik, yah kita harus optimis meski beberapa kabupaten/kota kadang-kadang mungkin informasinya belum sampai makanya kita genjot terus agar hilirisasi ini berjalan dengan baik. Tentu saja kita awali yah, kalau masyarakat tidak kita imbau akan sulit tuh jadi mau gak mau BUMD kita manfaatkan,” ujarnya.

Melalui BUMD, lanjut Harvick, investor bisa masuk tanpa terlalu khawatir dengan regulasi yang ada. Selain itu, keberadaan one company for one local government penting untuk mengatasi persoalan harga yang turun saat produksi meningkat.

“Dengan keberadaan BUMD investor bisa masuk tanpa terlalu khawatir, karena tidak menggunakan dana APBD yang banyak ketentuannya harus dipenuhi, tapi kalau sifatnya be to be dengan BUMD Insya Allah, bisa lebih cepat. Bukan memangkas atau mau menyalahi aturan bukan, tapi kita mau sesuaikan agar lebih cepat karena sayang saat ini pertumbuhan ekonomi kita cepat. Dengan demikian, apa yang diharapkan oleh Presiden Jokowi menjamin proses produksi pertanian sampai ke produk jadi di hilir dapat terwujud,” ujarnya.

Selain itu, Harvick juga mengingatkan, pemerintah untuk dapat mendampingi dan mendorong para petani agar dapat mempertahankan lahan pertaniannya. “Ini juga penting, bagaimana agar petani bisa mempertahankan lahan pertaniannya,” ujarnya.

Harvick juga memberi apresisi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang agresif dalam peningkatan ekonomi melalui peningkatan komoditas pertanian. “Sumut sendiri Pemerintah Provinsinya dan Kabupaten/Kotanya saya lihat cukup agresif sekali, bahkan tempat kami di Kementerian Pertanian banyak sekali beberapa kepala daerahnya yang datang  minta kerja sama dengan pusat,” pungkasnya.