Kisruh akibat seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Utara merugikan masyarakat Sumatera Utara secara keseluruhan.
Karena seluruh proses ini menggunakan anggaran yang bersumber dari dana pemerintah yang notabene bersumber dari masyarakat.
Demikian disampaikan Ranto Sibarani selaku kuasa hukum dari 8 peserta seleksi calon KPID Sumut yang menempuh jalur hukum terkait proses yang dinilai tidak prosedural tersebut.
"Proses ini menggunakan anggaran dari uang rakyat. Namun, dilaksanakan dengan tidak mengacu pada aturan yang ada sehingga berujung kisruh. Harusnya seluruh masyarakat Sumatera Utara keberatan dengan proses tersebut," katanya dalam diskusi Social Infinity Meetup dengan tema "Jejak Forensik Kisruh KPID Sumut" yang digelar di Kantor Redaksi RMOLSumut, Jumat (25/3/2022).
Ranto mengutarakan hal ini mengingat hingga saat ini masih ada stigma yang muncul bahwa gugatan terhadap proses ini muncul akibat 8 orang penggugat kalah dalam seleksi. Ia memastikan kliennya tidak keberatan siapapun yang terpilih sepanjang proses seleksinya dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada.
"Bahkan klien saya sudah menegaskan, siapa pun yang terpilih akan mereka dukung dengan catatan mereka itu terpilih berdasarkan seleksi yang menaati mekanisme yang ada," tegasnya.
Saat ini kata Ranto, langkah-langkah hukum sudah mereka lakukan terkait protes atas ketidakberesan seleksi tersebut. Terbaru yakni somasi yang mereka layangkan kepada Ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara Hendro Susanto dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi terkait SK perpanjangan masa bakti anggota KPID Sumut periode 2016-2019 yang dinilai tidak sah karena hanya diteken oleh Sekda Sumatera Utara.
Selain Ranto Sibarani, diskusi ini juga diisi oleh Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan, Ombudsman RI Perwakilan Sumut, James Marihot Panggabean. Sedangkan, Ketua Komisi A DPRD Sumut, Hendro Susanto yang sejak awal mengkonfirmasi akan hadir tiba-tiba membatalkan kehadiran 1 jam sebelum diskusi karena tugas mendadak ke luar kota.
© Copyright 2024, All Rights Reserved