Kalangan anak muda yang tergabung dalam Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud di Sumatera Utara berkomitmen untuk menjadi pengawal demokrasi atau ‘guardians of democracy’.
Hal ini mereka serukan bersama Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sumatera Utara yang dipimpn oleh Paul Baja M Siahaan pada diskusi kebangsaan #yang muda yang bersuara, Generasi Muda Sebagai Guardians of Democracy di Bloums Caffee, Medan, Kamis (11/1/2024).
“Demokrasi kita hari ini sedang diuji, kami menilai hal yang sangat penting bagi anak muda selaku pengawal demokrasi adalah pendidikan politik yang baik,” kata Ketua TPM Ganjar-Mahfud Sumut, Berry Sitohang.
Menurut Berry, berbagai isu negatif dalam terkait dinamika politik belakangn ini tidak akan muncul jika masyarakat khususnya kaum muda mendapat pendidikan politik yang baik.
“Karena itu lewat diskusi ini kita berharap bisa mengajak anak-anak muda untuk ikut ‘berperang’ dalam artian perang ide, gagasan dan program,” ujarnya.
Sementara itu, Paul Baja M Siahaan dalam kesempatan itu mengajak seluruh kaum muda untuk memandang politik sebagai jalan untuk ikut berbuat dalam membangun sejarah kebaikan bagi bangsa. Menurut sosok yang juga Caleg PDI Perjuangan dari Dapil Sumut I ini, politik menjadi sebuah keniscayaan jika ingin ikut berperan bagi kemajuan.
“Kami disini ingin anak-anak muda di Sumut, generasi Z ikut berperang dalam menentukan masa depan bangsa kita dalam kontestasi presiden 2024. Kita harus memilih yang terbaik karena apapun itu kita harus menciptakan sejarah kita sendiri,” pungkasnya.
Diskusi ini menghadirkan pembicara seperti wakil TPD Mahfud-Ganjar Sumut, Mayjen TNI (Purn) Karev Bakti Nusa Marpaung, Akademisi Hukum Tata Negara Dr Mirza Nasution dan Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang diwakili anggota tim ahli Herri Sucipto. Ratusan kaum milenial antusias mengikuti diskusi tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved