Anggaran untuk melakukan proses penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) pada 1 Oktober mendatang hingga saat ini belum diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Selatan.
Padahal, hal itu harus segera dilakukan lantaran akan dilakukan tahapan sosialisasi Pilkada 2020.
Ketua KPU Bengkulu Selatan, Alpin Samsen mengatakan pihaknya masih menunggu usulan dana Rp 1 miliar kepada Pemda guna persiapan sosialisasi tahap awal Pilkada.
"Sampai saat ini kita masih menunggu terkait usulan dana itu, Untuk sosialisasi kemasyarakat sebagai tahap awal Pilkada. Itu semua membutuhkan dana, kalau dana tidak ada ya mau gimana," ujarnya dilansir RMOLBengkulu, Jumat (30/8).
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Yudi Satria bakal melakukan koordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terkait dengan usulan tersebut.
"Kita akan pikirkan dan akan kita pelajari terlebih dahulu, Nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak BPKAD," tandasnya.
Padahal, hal itu harus segera dilakukan lantaran akan dilakukan tahapan sosialisasi Pilkada 2020.
Ketua KPU Bengkulu Selatan, Alpin Samsen mengatakan pihaknya masih menunggu usulan dana Rp 1 miliar kepada Pemda guna persiapan sosialisasi tahap awal Pilkada.
"Sampai saat ini kita masih menunggu terkait usulan dana itu, Untuk sosialisasi kemasyarakat sebagai tahap awal Pilkada. Itu semua membutuhkan dana, kalau dana tidak ada ya mau gimana," ujarnya dilansir RMOLBengkulu, Jumat (30/8).
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Yudi Satria bakal melakukan koordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terkait dengan usulan tersebut.
"Kita akan pikirkan dan akan kita pelajari terlebih dahulu, Nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak BPKAD," tandasnya.
BERITA SEBELUMNYA
Pengamat Intelijen: Ada Propaganda Asing Dalam Kerusuhan Papua
BERITA BERIKUTNYA
Papua Yang Terprovokasi
Berita Terkait
Van Joened
Berita Populer
