DPD KNPI Kabupaten Mandailing Natal menegaskan mendukung penuh kepemimpinan KNPI Sumut di bawah komando Samsir Pohan.
- KNPI Sumut: Kadis Pendidikan Sumut Harus Jelaskan Hilangnya Anggaran Guru Honorer Rp 65 Miliar
- Serapan Anggaran Rendah, KNPI Sumut Sebut Dinas Perikanan Kelautan OPD Terburuk di Pemprov Sumut
- Wagub Musa Rajekshah Apresiasi Vaksinasi Massal DPD KNPI Sumut
Baca Juga
Mereka menilai pleno pemecatan Samsir Pohan adalah pleno tidak sah dan dilakukan oknum yang haus kekuasaan dan pamer jurus mabuk.
"Kami tegas mendukung penuh tanpa syarat (ke Samsir Pohan). Bukan patuh pada seseorang, tapi taat asas dan peraturan. Mana mungkin legitimasi pengurus ratusan orang bisa diketok palu sama empat lima orang secara diam-diam," tegas Ketua Karateker KNPI Madina, Bambang Saswanda Harahap, Selasa (16/3).
Pria yang karib disapa Bim Harahap ini menilai oknum yang menggelar rapat liar mengklaim sebagai Pleno KNPI Sumut, telah mencoreng organisasi KNPI.
"Sebagai organisasi pemuda yang telah menorehkan catatan sejarah, seharusnya oknum pengurus KNPI Sumut ini memberi contoh, memberi teladan dalam manajemen organisasi, bukan mempraktikan gaya barbar dan pamer jurus mabuk," kata Bim
Menurutnya, semua organisasi membuka ruang dan mekanisme, bahkan untuk yang ingin buru-buru berkuasa.
"Tapi bukan berarti menabrak aturan. Sikap-sikap seperti ini akan ditertawakan oleh generasi karena pelakunya mempermalukan diri sendiri," kata Bim.
Bim juga mengingatkan, langkah-langkah inkonstitusional oknum mengaku pengurus KNPI Sumut itu adalah praktik mengangkangi aspirasi pengurus KNPI Kabupaten/Kota di Sumut.
- KNPI Sumut: Kadis Pendidikan Sumut Harus Jelaskan Hilangnya Anggaran Guru Honorer Rp 65 Miliar
- Serapan Anggaran Rendah, KNPI Sumut Sebut Dinas Perikanan Kelautan OPD Terburuk di Pemprov Sumut
- Wagub Musa Rajekshah Apresiasi Vaksinasi Massal DPD KNPI Sumut
