RMOL. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara bergerak cepat dalam menjawab keresahan masyarakat tentang pelaksanaan pemilu. Seperti perederan video dugaan kecurangan di TPS 1 Kampung Solok, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah
Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak sejumlah warga yang diduga petugas TPS sedang melakukan perhitungan surat suara dengan terburu-buru dan menyebutkan perolehan suara untuk salah seorang caleg DPR RI dari Partai Nasdem berinisial D secara berturut-turut.
Sementara seorang lainnya terdengar tidak terima dengan penghitungan tersebut. Dia juga menyebut surat suara tercoblos sebenarnya bukan untuk yang bersangkutan.
Informasi mengenai video ini sudah sampai ke tangan Bawaslu Sumut. Anggota Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang menjelaskan pihaknya tengah melakukan pembahasan mengenai dugaan pelanggaran tersebut.
Kami lagi bahas tentang kasus itu,†katanya kepada wartawan, Sabtu (20/4).
Namun demikian, dia belum bisa memastikan tindakan sanksi yang akan dijatuhkan dalam kasus ini, termasuk belum bisa memastikan akan digelarnya pemungutan suara ulang (PSU).
Masih dikaji,†tutup Suhadi.
- Ombudsman: Gubernur Edy Rahmayadi Harus Awasi Ketat Program Bantuan Covid19
- Bawaslu Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Bupati Madina Dahlan Nasution
- Pemahaman Pandji Soal Ormas Terlalu Dangkal Sebut NU dan Muhammadiyah Elitis
Baca Juga
RMOL. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara bergerak cepat dalam menjawab keresahan masyarakat tentang pelaksanaan pemilu. Seperti perederan video dugaan kecurangan di TPS 1 Kampung Solok, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah
Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak sejumlah warga yang diduga petugas TPS sedang melakukan perhitungan surat suara dengan terburu-buru dan menyebutkan perolehan suara untuk salah seorang caleg DPR RI dari Partai Nasdem berinisial D secara berturut-turut.
Sementara seorang lainnya terdengar tidak terima dengan penghitungan tersebut. Dia juga menyebut surat suara tercoblos sebenarnya bukan untuk yang bersangkutan.
Informasi mengenai video ini sudah sampai ke tangan Bawaslu Sumut. Anggota Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang menjelaskan pihaknya tengah melakukan pembahasan mengenai dugaan pelanggaran tersebut.
Kami lagi bahas tentang kasus itu,†katanya kepada wartawan, Sabtu (20/4).
Namun demikian, dia belum bisa memastikan tindakan sanksi yang akan dijatuhkan dalam kasus ini, termasuk belum bisa memastikan akan digelarnya pemungutan suara ulang (PSU).
Masih dikaji,†tutup Suhadi.
- Soal Kasus Hairos, Ketua Bawaslu Medan: Kita Tidak Akan Ambil Kewenangan Pihak Gugus Tugas Covid
- Warga Kampung Nelayan Dukung Putra Asli Medan Utara
- Mendagri Tito Ke KPU dan Bawaslu: Black Campaign Berisi Kebohongan Pidana