Kasus positif covid-19 yang dialami oleh dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) DPRD Medan membuat seluruh kegiatan di gedung rakyat ditiadakan untuk sementara. Peniadaan kegiatan ini berlangsung terhitung sejak Rabu 19 Agustus hingga 31 Agustus 2020. "Meniadakan kegiatan kantor, termasuk kegiatan anggota dewan di kantor, rapat-rapat ditiadakan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Medan, Hj Alida kepada wartawan, Selasa (18/8). Alida menyebutkan kebijakan ini tertuang pada surat resmi bernomor 011/7705 tertanggal 11 Agustus 2020 yang ditandatangani olehnya. Meski pengosongan kegiatan diberlakukan, namun menurutnya hal ini bukan lockdown. Sebab, beberapa aktifitas dewan untuk pelayanan masyarakat masih berjalan seperti reses. "Pelayanan terhadap masyarakat tetap jalan, kan gak mungkin juga gara-gara seseorang, pelayanan terhadap masyarakat tidak dijalankan. Seperti reses itu kan pelayanan kepada masyarakat. Itu program-program kerja tetap jalan," jelasnya. Diketahui kasus dua orang ASN positif covid-19 sudah tersebar di kalangan media. Seorang dikabarkan meninggal dunia, sedangkan seorang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.[R]
Kasus positif covid-19 yang dialami oleh dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) DPRD Medan membuat seluruh kegiatan di gedung rakyat ditiadakan untuk sementara. Peniadaan kegiatan ini berlangsung terhitung sejak Rabu 19 Agustus hingga 31 Agustus 2020. "Meniadakan kegiatan kantor, termasuk kegiatan anggota dewan di kantor, rapat-rapat ditiadakan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Medan, Hj Alida kepada wartawan, Selasa (18/8). Alida menyebutkan kebijakan ini tertuang pada surat resmi bernomor 011/7705 tertanggal 11 Agustus 2020 yang ditandatangani olehnya. Meski pengosongan kegiatan diberlakukan, namun menurutnya hal ini bukan lockdown. Sebab, beberapa aktifitas dewan untuk pelayanan masyarakat masih berjalan seperti reses. "Pelayanan terhadap masyarakat tetap jalan, kan gak mungkin juga gara-gara seseorang, pelayanan terhadap masyarakat tidak dijalankan. Seperti reses itu kan pelayanan kepada masyarakat. Itu program-program kerja tetap jalan," jelasnya. Diketahui kasus dua orang ASN positif covid-19 sudah tersebar di kalangan media. Seorang dikabarkan meninggal dunia, sedangkan seorang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.© Copyright 2024, All Rights Reserved