Anggota Polri Ditembak OTK Di Kota Poso

Aksi penembakan terhadap anggota Polri terjadi di Kota Poso, Rabu (09.15 WIT. Peristiwa ini terjadi di depan Bank Syariah Mandiri, Kota Poso dimana polisi yang sedang bertugas tiba-tiba diserang oleh dua orang berboncengan menggunakan senjata api jenis pistol. Dalam peristiwa ini, satu anggota polisi terkena luka tembak. "Pakai sepeda motor matic boncengan berdua kemudian langsung menyerang petugas kepolisian," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Didik Supranoto. Dijelaskan Didik, sempat terjadi kontak tembak antara polisi yang berjaga dengan dua orang tak dikenal tersebut. Saat diberi tembakan balasan, keduanya lari dan senjata api atau pistol jenis FN yang mereka bawa terjatuh. "Setelah dilakukan tembakan balasan mereka melarikan diri kemudian senjata mereka terjatuh dan berhasil kita amankan senjatanya. Sekarang masih dalam pengejaran," pungkasnya. Dugaan sementara, dua orang tak dikenal tersebut merupakan anggota dari Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang masih eksis di Sulawesi Tengah.[R]

Aksi penembakan terhadap anggota Polri terjadi di Kota Poso, Rabu (09.15 WIT. Peristiwa ini terjadi di depan Bank Syariah Mandiri, Kota Poso dimana polisi yang sedang bertugas tiba-tiba diserang oleh dua orang berboncengan menggunakan senjata api jenis pistol. Dalam peristiwa ini, satu anggota polisi terkena luka tembak. "Pakai sepeda motor matic boncengan berdua kemudian langsung menyerang petugas kepolisian," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Didik Supranoto. Dijelaskan Didik, sempat terjadi kontak tembak antara polisi yang berjaga dengan dua orang tak dikenal tersebut. Saat diberi tembakan balasan, keduanya lari dan senjata api atau pistol jenis FN yang mereka bawa terjatuh. "Setelah dilakukan tembakan balasan mereka melarikan diri kemudian senjata mereka terjatuh dan berhasil kita amankan senjatanya. Sekarang masih dalam pengejaran," pungkasnya. Dugaan sementara, dua orang tak dikenal tersebut merupakan anggota dari Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang masih eksis di Sulawesi Tengah.