Pemanggilan tersebut sekaligus mengingatkan Dahlan, bahwa terpilihnya ia menjadi Bupati Mandailing Natal adalah karena kehendak rakyat.
\"Menjelaskan bahwa mekanisme surat itu salah dan alasannya tidak tepat. Anda kan dipilih untuk memimpin daerah, salah satu tugas daerah adalah menyelenggarakan pemilu. Gitu aja,\" tuturnya.
Sebelumnya Dahlan Hasan Nasution melayangkan surat permohonan berhenti dari jabatan sebagai Bupati ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengunduran diri itu diputuskannya lantaran kecewa dengan hasil pilpres, di mana pasangan Joko Widodo-Ma\'ruf Amin untuk sementara kalah di daerah yang dipimpinnya.[R] " itemprop="description"/>
Pemanggilan tersebut sekaligus mengingatkan Dahlan, bahwa terpilihnya ia menjadi Bupati Mandailing Natal adalah karena kehendak rakyat.
\"Menjelaskan bahwa mekanisme surat itu salah dan alasannya tidak tepat. Anda kan dipilih untuk memimpin daerah, salah satu tugas daerah adalah menyelenggarakan pemilu. Gitu aja,\" tuturnya.
Sebelumnya Dahlan Hasan Nasution melayangkan surat permohonan berhenti dari jabatan sebagai Bupati ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengunduran diri itu diputuskannya lantaran kecewa dengan hasil pilpres, di mana pasangan Joko Widodo-Ma\'ruf Amin untuk sementara kalah di daerah yang dipimpinnya.[R] "/>
Pemanggilan tersebut sekaligus mengingatkan Dahlan, bahwa terpilihnya ia menjadi Bupati Mandailing Natal adalah karena kehendak rakyat.
\"Menjelaskan bahwa mekanisme surat itu salah dan alasannya tidak tepat. Anda kan dipilih untuk memimpin daerah, salah satu tugas daerah adalah menyelenggarakan pemilu. Gitu aja,\" tuturnya.
Sebelumnya Dahlan Hasan Nasution melayangkan surat permohonan berhenti dari jabatan sebagai Bupati ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengunduran diri itu diputuskannya lantaran kecewa dengan hasil pilpres, di mana pasangan Joko Widodo-Ma\'ruf Amin untuk sementara kalah di daerah yang dipimpinnya.[R] "/>
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan segera memanggil Bupati Mandailing Natal, Sumatera Utara, Dahlan Hasan Nasution terkait dengan alasan pengunduran diri yang dinilai tidak tepat.
"Iya, saya akan segera membalas surat yang bersangkutan. Dalam waktu dekat akan saya panggil sama pemerintah daerah Sumatera Utara," ungkap Tjahjo usai melakukan Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Permasalahan Pasca Pemungutan Suara Pemilu 2019 di di Ruang Parikesit Gedung Utama Kemenko Polhukam, Jln. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).
Pemanggilan tersebut sekaligus mengingatkan Dahlan, bahwa terpilihnya ia menjadi Bupati Mandailing Natal adalah karena kehendak rakyat.
"Menjelaskan bahwa mekanisme surat itu salah dan alasannya tidak tepat. Anda kan dipilih untuk memimpin daerah, salah satu tugas daerah adalah menyelenggarakan pemilu. Gitu aja," tuturnya.
Sebelumnya Dahlan Hasan Nasution melayangkan surat permohonan berhenti dari jabatan sebagai Bupati ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengunduran diri itu diputuskannya lantaran kecewa dengan hasil pilpres, di mana pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk sementara kalah di daerah yang dipimpinnya.[R]
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan segera memanggil Bupati Mandailing Natal, Sumatera Utara, Dahlan Hasan Nasution terkait dengan alasan pengunduran diri yang dinilai tidak tepat.
"Iya, saya akan segera membalas surat yang bersangkutan. Dalam waktu dekat akan saya panggil sama pemerintah daerah Sumatera Utara," ungkap Tjahjo usai melakukan Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Permasalahan Pasca Pemungutan Suara Pemilu 2019 di di Ruang Parikesit Gedung Utama Kemenko Polhukam, Jln. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).
Pemanggilan tersebut sekaligus mengingatkan Dahlan, bahwa terpilihnya ia menjadi Bupati Mandailing Natal adalah karena kehendak rakyat.
"Menjelaskan bahwa mekanisme surat itu salah dan alasannya tidak tepat. Anda kan dipilih untuk memimpin daerah, salah satu tugas daerah adalah menyelenggarakan pemilu. Gitu aja," tuturnya.
Sebelumnya Dahlan Hasan Nasution melayangkan surat permohonan berhenti dari jabatan sebagai Bupati ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengunduran diri itu diputuskannya lantaran kecewa dengan hasil pilpres, di mana pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk sementara kalah di daerah yang dipimpinnya.