Aktivitas di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat kembali normal pasca adanya penyerangan oleh Mustofa (60) dengan tembakan air softgun pada Selasa kemarin (4/5).
- Akhir Acara Peringatan Hakordia 2022, KPK Gelar Jalan Sehat di GBK Bersama Pegawai Beserta Keluarga
- Alami Pendarahan Otak, Kondisi Cak Nun Berangsur Membaik
- Master Plan Belum Disahkan Penyebab Pembangunan 'Deli Sport City' Stagnan
Baca Juga
"Kantor kami biasa melakukan aktivitas, melayani masyarakat khususnya umat Islam, dari jam 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Kadang juga masih lanjut kalau ada tamu yang hadir," ucap Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Ikhsan Abdullah kepada wartawan, Rabu (3/5).
Menurut Ikhsan, kantor beroperasi dengan normal tanpa ada perubahan. Para pegawai pun melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugasnya.
Mulai dari petugas keamanan, petugas kebersihan, hingga resepsionis yang berada di lantai 1.
"Tidak ada perubahan apapun, dan kami menjalankan aktivitas seperti biasa ini. Yang ke tembak meleset kemarin juga sudah ada ini," kata Ikhsan.
Kembali normalnya aktivitas pasca penyerangan juga mengartikan bahwa MUI tidak takut akan ancaman teror.
"Kami tidak takut dalam menghadapi situasi macam ini. Sebagai wujud bahwa kami berkhidmat untuk kepentingan. Masyarakat dan umat. Jadi tidak ada hal-hal yang menggelisahkan atau menggentarkan kami," kata Ikhsan.
- Aksi Penembakan Ganggu Latihan Paskibra di Puncak
- Tiga Bulan Berlalu, JMSI Berharap Kasus Penembakan Tokoh Muhammdiyah Bengkulu Segera Dituntaskan
- JMSI Surati Dewan Pers, Minta Agar Ikut Mengawal Kasus Upaya Pembunuhan Pimpinan RMOLBengkulu