Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 semakin dekat, tentu banyak harapan yang dititipkan lewat kontestasi politik tersebut untuk Indonesia lebih baik ke depannya.
Terkait hal tersebut, DPP Partai Golkar berharap kontestan pada pemilihan presiden (Pilpres) mendatang lebih dari dua bakal calon presiden dan wakil presiden.
Sebab menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin, dengan banyaknya calon yang disuguhkan, masyarakat diberikan keleluasaan memilih para calon pemimpinnya kelak.
“Kita maunya lebih dari 2 begitu supaya pilihannya tambah banyak,” ujar Nurul kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/6/2023).
Anggota Komisi I DPR RI fraksi Golkar itu berpendapat, tidak ada larangan dalam Undang Undang (UU) jika pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden lebih dari dua hingga terjadi dua putaran di Pilpres 2024.
“Seandainya harus dua putaran juga tidak masalah, toh itu sudah diakomodir juga dalam undang-undang,” pungkasnya.
Sampai saat ini ada tiga capres yang muncul di peta koalisi partai untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang, Prabowo Subianto yang didukung Gerindra-PKB, Ganjar Pranowo PDIP, PPP, Perindo dan Anies Baswedan yang akan diusung oleh Partai Demokrat, PKS dan Nasdem.
© Copyright 2024, All Rights Reserved