36 Penumpang KM Kelud Dikarantina Di Deli Serdang

Sebanyak 36 orang penumpang KM Kelud menjalani karantina di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III di Desa Sei Karang, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara untuk memantau kondisi kesehatan mereka. Karantina ini dilakukan seiring ditemukannya ABK kapal tersebut yang positif covid 19 berdasarkan rapid test. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Sumatera Utara, Dr Aris Yudhariansyah mengatakan seluruh penumpang tersebut tiba di Belawan pada Senin (13/4) malam. Begitu tiba, seluruh penumpang langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan. "Kita lakukan screening kepada sleuruh penumpang dan ABK. ABK yang pada pemeriksaan rapid test positif kita isolasi dan rawat di RS Martha Friska. Sedangkan penumpang lainnya, sementara dikarantina di Deli Serdang sembari menunggu pemeriksaan lanjutan dan penjemputan dari pemda masing-masing," katanya, Selasa (14/4). Diketahui KM Kelud yang mereka tumpangi tersebut membawa 111 orang dari Tanjung Priok, Jakarta. 31 orang turun di pelabuhan batu Ampar, 44 orang turun di pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan 36 orang turun di Pelabuhan Belawan. Saat di Batam, dilakukan pemeriksaan oleh KKP Kelas 1 Khusus Batam terhadap anak buah kapal (ABK) dan hasilnya salah seorang diantaranya yang berinisial TF, positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test. Petugas kemudian melakukan tracing terhadap para penumpang dan ABK dan didapati 39 lainnya juga positif COVID-19. Selanjutnya, TF dirujuk ke RSBP Batam untuk menjalani proses isolasi, sementara 39 orang lainnya di evakuasi RS Infeksi Khusus Galang dengan menggunakan 1 unit Hiace Ambulans KKP dan 1 unit Bus Trans Pemkot Batam dikawal Foredes dari Denpom 1/6 Batam. Setiba di Belawan, pemeriksaan kembali dilakukan dan hasilnya berdasarkan rapid test 3 orang ABK dinyatakan positif dan langsung dibawa ke RS Martha Friska, Medan untuk menjalani isolasi dan perawatan.[R]

Sebanyak 36 orang penumpang KM Kelud menjalani karantina di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III di Desa Sei Karang, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara untuk memantau kondisi kesehatan mereka. Karantina ini dilakukan seiring ditemukannya ABK kapal tersebut yang positif covid 19 berdasarkan rapid test. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Sumatera Utara, Dr Aris Yudhariansyah mengatakan seluruh penumpang tersebut tiba di Belawan pada Senin (13/4) malam. Begitu tiba, seluruh penumpang langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan. "Kita lakukan screening kepada sleuruh penumpang dan ABK. ABK yang pada pemeriksaan rapid test positif kita isolasi dan rawat di RS Martha Friska. Sedangkan penumpang lainnya, sementara dikarantina di Deli Serdang sembari menunggu pemeriksaan lanjutan dan penjemputan dari pemda masing-masing," katanya, Selasa (14/4). Diketahui KM Kelud yang mereka tumpangi tersebut membawa 111 orang dari Tanjung Priok, Jakarta. 31 orang turun di pelabuhan batu Ampar, 44 orang turun di pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan 36 orang turun di Pelabuhan Belawan. Saat di Batam, dilakukan pemeriksaan oleh KKP Kelas 1 Khusus Batam terhadap anak buah kapal (ABK) dan hasilnya salah seorang diantaranya yang berinisial TF, positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test. Petugas kemudian melakukan tracing terhadap para penumpang dan ABK dan didapati 39 lainnya juga positif COVID-19. Selanjutnya, TF dirujuk ke RSBP Batam untuk menjalani proses isolasi, sementara 39 orang lainnya di evakuasi RS Infeksi Khusus Galang dengan menggunakan 1 unit Hiace Ambulans KKP dan 1 unit Bus Trans Pemkot Batam dikawal Foredes dari Denpom 1/6 Batam. Setiba di Belawan, pemeriksaan kembali dilakukan dan hasilnya berdasarkan rapid test 3 orang ABK dinyatakan positif dan langsung dibawa ke RS Martha Friska, Medan untuk menjalani isolasi dan perawatan.