DPRD Kota Medan telah menetapkan 10 Ranperda menjadi Perda di tahun anggaran 2021 melalui rapat paripurna.
- Fraksi PKS Berharap Perda Pajak Daerah dan Retribusi Tingkatkan PAD
- Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Disahkan, Fraksi PDI P DPRD Medan Minta Sinkronkan Data PPJ
- Fraksi Golkar: Ranperda Pajar dan Retribusi Kota Medan Hal yang Urgen
Baca Juga
Jumlah ini menurut Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Medan, Edwin Sugesti masih sedikit dibanding jumlah usulah ranperda yang sempat mereka bahas pada tahun tersebut.
“Dari 28 Ranperda, 10 yang sudah siap dan 18 Ranperda lagi sisanya,” katanya di gedung DPRD Kota Medan, Senin (3/1/2022).
10 Ranperda Kota Medan yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) tersebut, diantaranya Ranperda tentang RPJMD Kota Medan tahun 2021- 2024. Selain itu, Ranperda tentang Penyelenggaraan Perpustakaan, Ranperda tentang Perubahan Atas Perda Kota Medan Nomor 13 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2011 sampai dengan 2031.
Ranperda tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum, Ranperda tentang Perusahaan Umum Daerah Rumah Potong Hewan dan lainnya.
Selain itu, terdapat 3 Ranperda Kota Medan yang menjadi prioritas di 2021 diantaranya, Ranperda tentang Perubahan Atas Perda Kota Medan Nomor 2 Tahun 2014 tentang Retribusi Daerah di Bidang Perhubungan. Selain itu, Ranperda tentang Perubahan atas Perda Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame dan Ranperda Kota Medan tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
“Sisa 18 Ranperda di tahun 2021 akan masuk ke dalam Propemperda 2022,” pungkasnya.
- Fraksi PKS Berharap Perda Pajak Daerah dan Retribusi Tingkatkan PAD
- Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Disahkan, Fraksi PDI P DPRD Medan Minta Sinkronkan Data PPJ
- Fraksi Golkar: Ranperda Pajar dan Retribusi Kota Medan Hal yang Urgen