Erupsi Gunung Api Sinabung terjadi hingga 3 kali pada pagi tadi, Selasa (2/3). Erupsi tersebut terjadi pada pukul 07.07 WIB dengan Jarak luncuran 2 ribu meter ke arah Tenggara - Timur.
Kemudian pada pukul 07.11 WIB terjadi awan panas guguran dengan jarak luncuran 3 ribu meter ke arah Tenggara-Timur dan pada pukul 07.15 WIB terjadi terjadi Erupsi diikuti awan panas guguran akibat kubah lava yang membeku di puncak Sinabung dengan jarak luncuran 4500 m kearah Tenggara - Timur dengan tinggi kolom 5000 m.
Berdasarkan data yang diperoleh, erupsi tersebut menyebabkan 17 desa di Kecamatan Tiga Nderket mengalami gelap gulita tertutup abu. Abu vulkanik tersebut juga berdampak kepada pemukiman warga dan perladangan.
Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa akibat erupsi tersebut namun petugas baik dari Pemkab Karo, TNI maupun Polri masih melakukan berbagai langkah pendataan di lapangan. Patroli juga dilakukan untuk mencegah masuknya warga pada radius yang dilarang.
"Total hingga saat ini telah terjadi sekitar 13 kali guguran awan," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Badan Geologi dan PVMBG Armen Putra.
© Copyright 2024, All Rights Reserved