Yayasan Cahaya Peduli Semesta Indonesia (YCPSI) melakukan sejumlah kegiatan untuk mengentaskan masalah stunting yang kini menjadi salah satu atensi secara nasional.
Aksi yang mereka lakukan diantaranya pemberian susu dan vitamin kepada ibu hamil dan juga memberikan bibit ikan lele kepada masyarakat.
Ketua Umum YCPSI dr Cahstry Meher, menjelaskan program pengentasan stunting di Kepulauan Nias sudah berjalan sejak Juli lalu. Awalnya mereka melakukan edukasi ke masyarakat tentang stunting dan dampaknya.
"Kami sudah mulai melakukan program intervensi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat agar terhindar dari stunting," ujar dr Cashtry, Kamis (27/10/2022).
Dijelaskannya, pemberian bibit lele mereka lakukan kepada jemaat Gereja Tuwuna di Nias Barat. Mereka berharap aksi ini membuat upaya menjaga keberlangsungan intervensi stunting dapat berkelanjutan pada masyarakat.
"Di Gereja Tuwuna itu kami buatkan kolam ikan yang nanti diisi bibit ikan lele. Hasil pengembang biakan ikan lele itu diberikan kepada ibu hamil di kawasan sekitar, pemberian asupan protein tambahan itu juga dalam rangka pencegahan stunting sejak dini," ungkapnya.
Selain itu juga di gereja itu, YCPSI juga akan membangun tempat mandi cuci kakus (MCK) sebagai program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Menurut dia, pola hidup bersih juga dapat mencegah stunting.
"Program ini masih uji coba, pilot projectnya di Gereja Tuwuna. Ke depan ketika program ini berjalan maka akan dikembangkan ke daerah lain se Kepulauan Nias. Kolam ikan dan MCK saat ini masih dalam tahap pembangunan," jelasnya.
Ketua YCPSI Sumut Indrawardy Hadiguna menambahkan kegiatan penanganan stunting yang mereka lakukan bukan hanya di Nias, tapi juga di daerah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
"Di sana kami membuat program edukasi ke masyarakat dan instansi terkait yang dilakukan oleh edukator nasional Fotarisman Zaluchu," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Wawan ini menyebut program penanganan stunting YCPSI akan menjangkau beberapa daerah lain.
"Jangkauan tentu bukan hanya di Nias dan Tabagsel tapi juga daerah lain," kata dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved