Para pedagang yang selama ini berjualan di sisi Jalan RA Kartini Medan ditertibkan. Penertiban ini ditandai dengan pembongkaran lapak mereka oleh personil satpol PP.
Seluruh pedagang yang berjualan di lokasi yang kerap disapa Warkop Aspar ini dipindahkan ke kantin Kantor Gubernur Sumatera Utara yang baru dibangun.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan penempatan mereka di lokasi baru ini menjadi solusi penertiban yang mereka lakukan.
"Penertiban juga harus ada solusi. Inilah kita berikan solusi kepada mereka, karena tidak boleh juga usaha mereka dimatikan," katanya saat meninjau kantin tersebut, Selasa (15/2/2022).
Edy menambahkan, pada tahun pertama di kantin Kantor Gubernur ini seluruh pedagang tidak dikenakan biaya sewa. Akan tetapi untuk tahun berikutnya, barulah mereka dikenakan retribusi untuk perawatan gedung tempat mereka berjualan.
"Setahun pertama tidak ada bayar-bayar apapun. Nanti tahun berikutnya baru ada retribusi untuk pemeliharaan gedung ini, karena kalau tidak dirawat ini mudah rusak," ujarnya.
Pemindahan tersebut mendapat apresiasi dari para pedagang. Bahkan ucapan terima kasih, khusus mereka sampaikan kepada Gubernur Edy Rahmayadi dan Kepala Biro Umum Pemprov Sumut, Mahfullah Daulay.
"Kami pedagang kali lima yang selama ini berjualan di atas parit, bersyukur dan berterima kasih banyak kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Terlebih lagi pak Kepala Biro Umum yang selama ini berjualan kaki lima, kalau hujan, banjir, air parit meluap, kena panas dan hujan," ujar salah seorang pedagang, Ade, Senin (14/2/2022).
Menurutnya, selama kurang lebih 20 tahun berjualan, baru kali ini mendapat perhatian dari Pemprov Sumut dan mendapat tempat yang layak.
"Kami selama ini kan kurang diperhatikan. Semenjak pak Edy Rahmayadi menjadi Gubernur, disuruh pindah ke dalam, dibuatkan kantin, khusus pedagang yang di Jalan Kartini, yang di atas parit," ucapnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved