Serangan buaya muara menyebabkan Misrel terluka parah dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Warga asal Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman ini mengalami serangan hewan buas tersebut saat sedang mencari ikan di Sungai Batang Masang Kiri, Kecaamatan Ampek nagari, Kabupaten Agam, Rabu (6/3/2019) malam.
Ia selamat setelah rekan-rekannya berhasil menghalau buaya yang sempat menyeretnya tersebut.
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumatera Barat Resort Agam, Ade Putra menjelaskan, korban biasa mencari ikan dengan cara tradisional yakni dengan menembak. Saat asyik menyusuri sungai, seekor buaya muara tiba-tiba datang menyerang dan menyeretnya ke tengah sungai.
"Korban ini berangkat ke lokasi itu untuk mencari ikan. Biasa, dengan cara menyelam. Nah, saat menyelam itulah, korban kemudian diserang buaya. Sempat diseret ketengah sungai," kata Ade, Kamis (7/3/2019).
Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dokter Muhammad Djamil Padang. Pihak BKSDA sendiri menurut Ade sudah mengeluarkan imbauan yang melarang warga beraktifitas di sungai tersebut.
"Kita minta warga waspada dan tidak melakukan aktivitas berlebihan di sekitar lokasi," tutup Ade.
Serangan buaya muara menyebabkan Misrel terluka parah dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Warga asal Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman ini mengalami serangan hewan buas tersebut saat sedang mencari ikan di Sungai Batang Masang Kiri, Kecaamatan Ampek nagari, Kabupaten Agam, Rabu (6/3/2019) malam.
Ia selamat setelah rekan-rekannya berhasil menghalau buaya yang sempat menyeretnya tersebut.
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumatera Barat Resort Agam, Ade Putra menjelaskan, korban biasa mencari ikan dengan cara tradisional yakni dengan menembak. Saat asyik menyusuri sungai, seekor buaya muara tiba-tiba datang menyerang dan menyeretnya ke tengah sungai.
"Korban ini berangkat ke lokasi itu untuk mencari ikan. Biasa, dengan cara menyelam. Nah, saat menyelam itulah, korban kemudian diserang buaya. Sempat diseret ketengah sungai," kata Ade, Kamis (7/3/2019).
Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dokter Muhammad Djamil Padang. Pihak BKSDA sendiri menurut Ade sudah mengeluarkan imbauan yang melarang warga beraktifitas di sungai tersebut.
"Kita minta warga waspada dan tidak melakukan aktivitas berlebihan di sekitar lokasi," tutup Ade.
BERITA SEBELUMNYA
Kejati Sumut Bakal Hentikan Kasus Mujianto
Berita Terkait
Van Joened
Berita Populer
