RMOLSumut, Selasa (15/1).
Menurut Budi, predikat yang disematkan kepada Kota Medan itu, mengganggu suana kebatinan penduduk kota Medan.
\"Setiap pembangunan kan ada konsekuensinya. Kita warga Medan sudah iklas menerima kemacetan, kebanjiran dan kekumuhan di balik semua pembangunan gila-gilaan ini. Jangan lagi dirusak dengan pengumuman Kementerian Lingkungan Hidup itu,\" kata Budi.
Bismar Sinaga, warga Helvetia yang lain menganggap predikat kota paling kotor yang disematkan ke Kota Medan itu sebagai hal yang dilebih-lebihkan.
\"Biasa aja lah lae. Lebay kali. Dimanapun ada pembangunan, ya pasti kotor lah. Memangnya, ada piring terbang yang bisa bawa material sampah pembangunan keluar dari planet Medan ini?\" demikian Bismar. [hta]
" itemprop="description"/>
RMOLSumut, Selasa (15/1).
Menurut Budi, predikat yang disematkan kepada Kota Medan itu, mengganggu suana kebatinan penduduk kota Medan.
\"Setiap pembangunan kan ada konsekuensinya. Kita warga Medan sudah iklas menerima kemacetan, kebanjiran dan kekumuhan di balik semua pembangunan gila-gilaan ini. Jangan lagi dirusak dengan pengumuman Kementerian Lingkungan Hidup itu,\" kata Budi.
Bismar Sinaga, warga Helvetia yang lain menganggap predikat kota paling kotor yang disematkan ke Kota Medan itu sebagai hal yang dilebih-lebihkan.
\"Biasa aja lah lae. Lebay kali. Dimanapun ada pembangunan, ya pasti kotor lah. Memangnya, ada piring terbang yang bisa bawa material sampah pembangunan keluar dari planet Medan ini?\" demikian Bismar. [hta]
"/>
RMOLSumut, Selasa (15/1).
Menurut Budi, predikat yang disematkan kepada Kota Medan itu, mengganggu suana kebatinan penduduk kota Medan.
\"Setiap pembangunan kan ada konsekuensinya. Kita warga Medan sudah iklas menerima kemacetan, kebanjiran dan kekumuhan di balik semua pembangunan gila-gilaan ini. Jangan lagi dirusak dengan pengumuman Kementerian Lingkungan Hidup itu,\" kata Budi.
Bismar Sinaga, warga Helvetia yang lain menganggap predikat kota paling kotor yang disematkan ke Kota Medan itu sebagai hal yang dilebih-lebihkan.
\"Biasa aja lah lae. Lebay kali. Dimanapun ada pembangunan, ya pasti kotor lah. Memangnya, ada piring terbang yang bisa bawa material sampah pembangunan keluar dari planet Medan ini?\" demikian Bismar. [hta]
"/>