yang akrab di panggil Satria menjelaskan, kinerja kepolisian pun sudah bagus, karena langsung cepat tanggap mengevakuasi warga. Bahkan kepada si pelaku bom bunuh diri, kepolisian masih mengedepankan jalan negosiasi daripada serbu langsung.
Ia juga mengatakan selama ini, Abu Hamzah yang biasa dipanggil Husain atau Uppang dikenal sebagai orang yang ahli dibidang elektronik. \"Orangnya pendiam, bisa dikatakan kurang bersosialisasi dengan tetangga tetangga,\" bebernya.
Sebagai orang kota Sibolga, ia terkejut dengan kejadian tersebut. Soalnya belum pernah Sibolga terpapar hal yang beginian. \"Karena kota Sibolga dijuluki kota berbilang kaum, dimana masyarakat beda suku dan beda agama hidup berdampingan, jadi selama ini toleransi di kota ini sangat tinggi, sehingga aman-aman aja. Tiba-tiba dikejutkan dengan peristiwa yang kayak gini,\" pungkasnya." itemprop="description"/>
yang akrab di panggil Satria menjelaskan, kinerja kepolisian pun sudah bagus, karena langsung cepat tanggap mengevakuasi warga. Bahkan kepada si pelaku bom bunuh diri, kepolisian masih mengedepankan jalan negosiasi daripada serbu langsung.
Ia juga mengatakan selama ini, Abu Hamzah yang biasa dipanggil Husain atau Uppang dikenal sebagai orang yang ahli dibidang elektronik. \"Orangnya pendiam, bisa dikatakan kurang bersosialisasi dengan tetangga tetangga,\" bebernya.
Sebagai orang kota Sibolga, ia terkejut dengan kejadian tersebut. Soalnya belum pernah Sibolga terpapar hal yang beginian. \"Karena kota Sibolga dijuluki kota berbilang kaum, dimana masyarakat beda suku dan beda agama hidup berdampingan, jadi selama ini toleransi di kota ini sangat tinggi, sehingga aman-aman aja. Tiba-tiba dikejutkan dengan peristiwa yang kayak gini,\" pungkasnya."/>
yang akrab di panggil Satria menjelaskan, kinerja kepolisian pun sudah bagus, karena langsung cepat tanggap mengevakuasi warga. Bahkan kepada si pelaku bom bunuh diri, kepolisian masih mengedepankan jalan negosiasi daripada serbu langsung.
Ia juga mengatakan selama ini, Abu Hamzah yang biasa dipanggil Husain atau Uppang dikenal sebagai orang yang ahli dibidang elektronik. \"Orangnya pendiam, bisa dikatakan kurang bersosialisasi dengan tetangga tetangga,\" bebernya.
Sebagai orang kota Sibolga, ia terkejut dengan kejadian tersebut. Soalnya belum pernah Sibolga terpapar hal yang beginian. \"Karena kota Sibolga dijuluki kota berbilang kaum, dimana masyarakat beda suku dan beda agama hidup berdampingan, jadi selama ini toleransi di kota ini sangat tinggi, sehingga aman-aman aja. Tiba-tiba dikejutkan dengan peristiwa yang kayak gini,\" pungkasnya."/>
Hingga pagi ini warga yang bertempat tinggal di seputaran rumah yang menjadi tempat meledaknya bom di Sibolga masih diungsikan. Polisi belum mengizinkan mereka untuk kembali ke rumah mereka.
"Keadaan masih siaga 1, karena gak jauh dari lokasi pertama, ditemukan pihak densus 88 bom, jadi lagi ada upaya sterilisasi dari pihak densus bang," kata salah seorang warga Satria Chairan Andika Napitupulu, yang rumahnya kurang lebih 50 meter dari lokasi kejadian, Kamis (14/3/2019).
yang akrab di panggil Satria menjelaskan, kinerja kepolisian pun sudah bagus, karena langsung cepat tanggap mengevakuasi warga. Bahkan kepada si pelaku bom bunuh diri, kepolisian masih mengedepankan jalan negosiasi daripada serbu langsung.
Ia juga mengatakan selama ini, Abu Hamzah yang biasa dipanggil Husain atau Uppang dikenal sebagai orang yang ahli dibidang elektronik. "Orangnya pendiam, bisa dikatakan kurang bersosialisasi dengan tetangga tetangga," bebernya.
Sebagai orang kota Sibolga, ia terkejut dengan kejadian tersebut. Soalnya belum pernah Sibolga terpapar hal yang beginian. "Karena kota Sibolga dijuluki kota berbilang kaum, dimana masyarakat beda suku dan beda agama hidup berdampingan, jadi selama ini toleransi di kota ini sangat tinggi, sehingga aman-aman aja. Tiba-tiba dikejutkan dengan peristiwa yang kayak gini," pungkasnya.
Hingga pagi ini warga yang bertempat tinggal di seputaran rumah yang menjadi tempat meledaknya bom di Sibolga masih diungsikan. Polisi belum mengizinkan mereka untuk kembali ke rumah mereka.
"Keadaan masih siaga 1, karena gak jauh dari lokasi pertama, ditemukan pihak densus 88 bom, jadi lagi ada upaya sterilisasi dari pihak densus bang," kata salah seorang warga Satria Chairan Andika Napitupulu, yang rumahnya kurang lebih 50 meter dari lokasi kejadian, Kamis (14/3/2019).
yang akrab di panggil Satria menjelaskan, kinerja kepolisian pun sudah bagus, karena langsung cepat tanggap mengevakuasi warga. Bahkan kepada si pelaku bom bunuh diri, kepolisian masih mengedepankan jalan negosiasi daripada serbu langsung.
Ia juga mengatakan selama ini, Abu Hamzah yang biasa dipanggil Husain atau Uppang dikenal sebagai orang yang ahli dibidang elektronik. "Orangnya pendiam, bisa dikatakan kurang bersosialisasi dengan tetangga tetangga," bebernya.
Sebagai orang kota Sibolga, ia terkejut dengan kejadian tersebut. Soalnya belum pernah Sibolga terpapar hal yang beginian. "Karena kota Sibolga dijuluki kota berbilang kaum, dimana masyarakat beda suku dan beda agama hidup berdampingan, jadi selama ini toleransi di kota ini sangat tinggi, sehingga aman-aman aja. Tiba-tiba dikejutkan dengan peristiwa yang kayak gini," pungkasnya.