Perebutan tempat ketiga Piala Dunia mempertemukan Kroasia vs Maroko. Laga ini bukan sekedar hiburan. Kedua tim masih punya misi! Membuat kemenangan agar negara bangga dan menjadi rekam jejak bagi generasi selanjutnya.
Maroko, Singa Atlas yang menjadi tim pertama Afrika mencapai babak empat besar mendapat tempat khusus di hati penggemar sepakbola pastinya akan tampil 'habis-habisan' dan berusaha menjadi pemenang. Bahwa prestasi bisa dicapai berkat kerja keras, kerjasama dan semangat juang tinggi.
Begitu besar sensasinya hingga Presiden Joe Biden sempat mengalah dan menyingkat pidatonya demi menyaksikan laga pertandingan Maroko lawan Perancis di babak semifinal.
Nama-nama pemain negara tempat tenggelamnya matahari Al-Magrhibi Maroko menjadi terkenal, bukan hanya Ziyech dan Hakimi tapi ada nama Bono, Boufal, Saiss, Sofyan Ambrabat, En Nesyri. Bagi pelatih Walid Regragui, "Kami sudah memberikan yang maksimal, itu paling penting. Kami mengalami beberapa cedera, kehilangan Aguerd, Saiss dan Mazraoui, tapi tidak ada alasan" Timnya telah melakukan yang terbaik untuk bisa mencapai tahap ini. Keduanya akan tampil maksimal dengan penampilan terbaik untuk membuktikan sepakbola mereka berada di level kelas dunia.
Gelombang pendukung Maroko yg hadir di stadion Al Bayt bisa mencapai angka 30,000. Pelatih Regragui berjanji akan menyajikan penampilan terbaik. Kedua tim baik Maroko dan Kroasia telah berjuang di babak semifinal. Ini adalah ulangan pertemuan mereka di babak grup yang berakhir 0-0. Mereka kuat di pertahanan dan penguasaan lapangan tengah namun sayangnya tidak memiliki striker yang mematikan, finishing masih belum sempurna.
Laga perebutan tempat ketiga ini juga akan menjadi ajang perpisahan dari maestro dan Kapten legendaris Kroasia, Luka Modric yang berhasil membawa 'Vatreni' Si Kotak kotak merah putih menjadi finalis empat tahun lalu dan mencapai semifinal di tahun ini. Warna merah mewakili keberanian dan putih sebagai kekuatan bangsa. Modric dengan dua letnannya, Ivan Perisic dan Kovavic akan menjalani laga terakhir mereka di ajang piala dunia.
'MALA ZEMLJA, VELIKI SNOVI' adalah slogan yang dipakai tim Kroasia sejak 2018, yang berarti, "Negara kecil dengan Impian besar". Slogan inilah yang terpampang di jendela bus pemain timnas Kroasia. Populasi Kroasia yang berjumlah 3,9 juta termasuk sebagai negara kecil di Eropa. Pelatih Zlatan Dalic menekankan pentingnya slogan tersebut, "Kita harus punya mimpi, ambisi. Kemudian ikuti mimpi dan ambisi itu. Suatu hari, mungkin itu akan menjadi kenyataan. Dalam sepakbola, atau dalam kehidupan secara umum. Jangan menyerah. Dalam olahraga, terkadang kita harus kalah, itu tidak bisa dielakan. Ketika menang kita bermartabat dalam kemenangan, kita harus bermartabat juga dalam kekalahan dan menghormati hasil akhir". Kalah atau menang tidak akan mengubah status kedua tim sebagai pahlawan untuk negaranya.
Juara ketiga terbaik piala Dunia akan meraih hadiah total USD 27 juta atau sekitar 421,9 milyar rupiah dan pemenang keempat akan mendapatkan USD 25 juta atau sekitar 390,6 milyar rupiah. Suatu angka yang lumayan untuk pembinaan sepakbola. Memainkan sepakbola yang atraktif, berani dan pantang menyerah. Terima kasih atas permainan sportif dan menghibur serta telah memberi inspirasi.
Penggemar Sepakbola Gol indah
© Copyright 2024, All Rights Reserved