Sumut dengan potensi alam yang luar biasa, kata Wagub, jika dijaga dan dilestarikan dengan baik, juga bisa menjadi destinasi wisata. \"Sayangnya wisata alam kita masih banyak yang terbengkalai dan perlu dibenahi. Sebagai pengunjung, saat berwisata, kita juga wajib menjaga. Jangan buang sampah sembarangan, dan lainnya,\" terangnya.
Sebelumnya, Kepala BBKSDA SU Hotmauli Sianturi menyebut bahwa Kemah Konservasi 2019 akan diselenggarakan di Taman Hutan Kampus UMA, di Kampus I Jalan Kolam, Medan Estate/Jalan Gedung PBSI, Medan. Berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 10-12 Oktober 2019, Kemah tersebut akan mengemas beragam acara bersifat edukasi, hiburan, serta lomba bertema konservasi.
\"Pesertanya adalah mahasiswa se-Sumut khususnya pegiat konservasi dan anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dan Siswa Pecinta Alam (Sispala). Sebagai informasi Pak, baru-baru ini ada kader konservasi kita yang memperoleh penghargaan pada Hari Konservasi Alam Nasional di Batam, tingkat universitas Mapala UMA juga memperoleh penghargaan,\" jelas Hotmauli.[R]
" itemprop="description"/>Sumut dengan potensi alam yang luar biasa, kata Wagub, jika dijaga dan dilestarikan dengan baik, juga bisa menjadi destinasi wisata. \"Sayangnya wisata alam kita masih banyak yang terbengkalai dan perlu dibenahi. Sebagai pengunjung, saat berwisata, kita juga wajib menjaga. Jangan buang sampah sembarangan, dan lainnya,\" terangnya.
Sebelumnya, Kepala BBKSDA SU Hotmauli Sianturi menyebut bahwa Kemah Konservasi 2019 akan diselenggarakan di Taman Hutan Kampus UMA, di Kampus I Jalan Kolam, Medan Estate/Jalan Gedung PBSI, Medan. Berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 10-12 Oktober 2019, Kemah tersebut akan mengemas beragam acara bersifat edukasi, hiburan, serta lomba bertema konservasi.
\"Pesertanya adalah mahasiswa se-Sumut khususnya pegiat konservasi dan anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dan Siswa Pecinta Alam (Sispala). Sebagai informasi Pak, baru-baru ini ada kader konservasi kita yang memperoleh penghargaan pada Hari Konservasi Alam Nasional di Batam, tingkat universitas Mapala UMA juga memperoleh penghargaan,\" jelas Hotmauli.[R]
"/>Sumut dengan potensi alam yang luar biasa, kata Wagub, jika dijaga dan dilestarikan dengan baik, juga bisa menjadi destinasi wisata. \"Sayangnya wisata alam kita masih banyak yang terbengkalai dan perlu dibenahi. Sebagai pengunjung, saat berwisata, kita juga wajib menjaga. Jangan buang sampah sembarangan, dan lainnya,\" terangnya.
Sebelumnya, Kepala BBKSDA SU Hotmauli Sianturi menyebut bahwa Kemah Konservasi 2019 akan diselenggarakan di Taman Hutan Kampus UMA, di Kampus I Jalan Kolam, Medan Estate/Jalan Gedung PBSI, Medan. Berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 10-12 Oktober 2019, Kemah tersebut akan mengemas beragam acara bersifat edukasi, hiburan, serta lomba bertema konservasi.
\"Pesertanya adalah mahasiswa se-Sumut khususnya pegiat konservasi dan anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dan Siswa Pecinta Alam (Sispala). Sebagai informasi Pak, baru-baru ini ada kader konservasi kita yang memperoleh penghargaan pada Hari Konservasi Alam Nasional di Batam, tingkat universitas Mapala UMA juga memperoleh penghargaan,\" jelas Hotmauli.[R]
"/>