Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah berharap agar Gubernur Edy Rahmayadi rutin melakukan evaluasi atas kinerja pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut.
Permintaan ini disampaikannya dalam rapat evaluasi yang videonya beredar melalui pada whatsapp.
Pada rekaman video rapat di Aula Tengku Rizal Nurdin yang disebut pada hari Senin (1/11/2021) tersebut, Wagubsu menyanpaikan permintaan tersebut karena menilai masih banyak pimpinan OPD yang belum mampu menerjemahkan program pembangunan sesuai dengan yang sering disampaikan Gubsu.
Padahal, pimpinan OPD yang menjabat saat ini merupakan hasil seleksi terbuka. Dan yang terbaik akhirnya dipilih oleh Gubsu.
"Ada beberapa pak gubernur. Kalaulah seperti ini terus kita, kan semakin mubazir waktu. Sudah tiga tahun. Pembangunan, memang sudah ada progres pembangunan. Perubahan Sumut dari yang lalu sudah ada perubahan. Tapi belum signifikan sesuai harapan kita," sambungnya.
Jika terus berlangsung demikian, maka sebaiknya pimpinan OPD yang tak bisa menunjukkan prestasi kerja agar lebih baik dievaluasi.
"Dan sudah berulang kali saya sampaikan mungkin semua bapak ibu sudah sering mendengar. Tapi pelaksanaan belum sesuai harapan. Semuanya ini berpulang kembali kepada personelnya. Orang orang yang ditempatkan, pimpinan OPD dan kepala biro di jajaran Pemprov Sumut, juga hasil seleksi dan pilihan gubernur saat ini yaitu Pak Edy. Menurut saya pak, berulang kali ini saya sampaikan juga ini harus ada tindakan tegas. Harus ada tindakan tegas, berdasarkan penilaian kinerja. Tidak berdasarkan hubungan emosional," ungkapnya.
Lalu, Ijeck pun menilai hingga saat ini belum ada program konkret yang bisa dikerjakan oleh seluruh OPD Pemprovsu secara terintegrasi. Eksesnya antara lain, belum ada progres nyata untuk mewujudkan pembangunan sport centre, mengingat Sumut bersama Aceh pada 2024 menjadi tuan rumah PON.
Selain itu, dia menyinggung masih rendahnya serapan anggaran padahal ini sudah mau akhir tahun, dan menegur sejumlah eselon II yang dalam beberapa kali kesempatan dimintanya mendampingi, namun tidam mendapat respon.
© Copyright 2024, All Rights Reserved