Tim pengabdian Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan pendampingan penguatan BUMDes di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat. Tim yang dipimpin oleh Dr Yeni Absah SE, M.Si ini memberikan penguatan ekonomi masyarakat dengan pengembangan usaha yang dikelola oleh BUMdes. "Beberapa unit usaha yang dikembangkan seperti rental komputer, internet dan BPOB seperti pembayaran token listrik, pulsa dan usaha simpan pinjam," kata Dr Yeni Absah didampingi Dr Endang Silistya Rini selaku anggota tim. Yeni menjelaskan, pendampingan BUMDes ini menjadi bagian penting dalam rangka penguatan ekonmomi masyarakat. Sebelumnya, mereka telah melakukan diskusi dengan pengurus BUMDes mengenai persoalan yang mereka hadapi seputar pengelolaan usaha. Setelah melalui kajian, tim pengabdian yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara tersebut melakukan kegiatan penguatan ekonomi yang didasarkan pada potensi yang ada. "Urgensitas pemetaan potensi desa dan kecermatan dalam memilih peluang usaha BUMDes secara partisipatif, proporsional yang diputuskan melalui musyawarah desa (Musdes)," ungkapnya. Pengurus BuMDes begitu antusiasnya mengikuti kegiatan ini melalui metode pembelajaran secara partisipatif dengan mempelajari model pemetaan potensi desa yang dituangkan melalui pembelajaran di kertas kerja secara partisipatif yang telah disediakan Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat dari Universitas Sumatera Utara. Pengurus BUMDes menyadari bahwa pemilihan unit usaha yang dikembangkan hendaknya melalui mekanisme pemetaan potensi desa sebagai dasar dari pemilihan unit usaha yang disepakati bersama secara cepat, tepat dan akurat.[R]
Tim pengabdian Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan pendampingan penguatan BUMDes di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat. Tim yang dipimpin oleh Dr Yeni Absah SE, M.Si ini memberikan penguatan ekonomi masyarakat dengan pengembangan usaha yang dikelola oleh BUMdes. "Beberapa unit usaha yang dikembangkan seperti rental komputer, internet dan BPOB seperti pembayaran token listrik, pulsa dan usaha simpan pinjam," kata Dr Yeni Absah didampingi Dr Endang Silistya Rini selaku anggota tim. Yeni menjelaskan, pendampingan BUMDes ini menjadi bagian penting dalam rangka penguatan ekonmomi masyarakat. Sebelumnya, mereka telah melakukan diskusi dengan pengurus BUMDes mengenai persoalan yang mereka hadapi seputar pengelolaan usaha. Setelah melalui kajian, tim pengabdian yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara tersebut melakukan kegiatan penguatan ekonomi yang didasarkan pada potensi yang ada. "Urgensitas pemetaan potensi desa dan kecermatan dalam memilih peluang usaha BUMDes secara partisipatif, proporsional yang diputuskan melalui musyawarah desa (Musdes)," ungkapnya. Pengurus BuMDes begitu antusiasnya mengikuti kegiatan ini melalui metode pembelajaran secara partisipatif dengan mempelajari model pemetaan potensi desa yang dituangkan melalui pembelajaran di kertas kerja secara partisipatif yang telah disediakan Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat dari Universitas Sumatera Utara. Pengurus BUMDes menyadari bahwa pemilihan unit usaha yang dikembangkan hendaknya melalui mekanisme pemetaan potensi desa sebagai dasar dari pemilihan unit usaha yang disepakati bersama secara cepat, tepat dan akurat.© Copyright 2024, All Rights Reserved