Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Sumatera Utara (USU) menggandeng TP PKK selaku mitra untuk memberikan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga menjadi briket. Kegiatan yang dipimpin oleh Prof Dr R Hamdani Harahap ini dilakukan di Kantor Lurah Deli Tua Timur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (19/8). "Kita berharap ke depannya, kegiatan pengolahan sampah organik dapat menjadi kegiatan kewirausahaan sosial yang mampu merajut nilai-nilai modal sosial," kata Prof Dr R. Hamdani Harahap, Senin (24/8). Ia menjelaskan, kegiatan ini diawali dengan diskusi untuk menganalisis persoalan yang dialami oleh mitra mereka di sana. Dari diskusi ini terlihat minimnya kemampuan TP PKK untuk melakukan kegiatan produktif yang ramah lingkungan. Atas kondisi inilah R Hamdani dan timnya yang mendapat dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Pemberdayaan Tim Penggerak PKK melalui pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi briket. "Pengolahan sampah organik merupakan bagian dari kegiatan pemberdayaan ibu-ibu Tim Penggerak PKK sebagai bagian dari pelestarian lingkungan sekaligus menjadi sumber pendapatan kelompok," ungkapnya. Secara teknis, bimbingan untuk mengubah sampah rumah tangga menjadi briket ini dilakukan oleh Ir. Rena Arifah Simbolon, M.Si. Ia mengatakan bahwa briket ini memiliki keunggulan jika dibanding dengan arang yang biasa digunakan kebanyakan masyarakat. "Briket ini dapat digunakan 4-5 jam pemakaian, tidak mengeluarkan asap dan bebas dari bahan pencemar atau briket sehat," sebutnya. Pengurus BUMDes sangat antusiasnya mengikuti kegiatan ini melalui metode pembelajaran secara partisipatif dengan pengolahan sampah organik yang telah disediakan oleh ibu-ibu PKK. Pengurus Tim Penggerak PKK menyadari bahwa selama ini, masyarakat di Kelurahan Deli Tua Timur memilih membakar sampah untuk mengurangi timbulan sampah organik.[R]
Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Sumatera Utara (USU) menggandeng TP PKK selaku mitra untuk memberikan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga menjadi briket. Kegiatan yang dipimpin oleh Prof Dr R Hamdani Harahap ini dilakukan di Kantor Lurah Deli Tua Timur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (19/8). "Kita berharap ke depannya, kegiatan pengolahan sampah organik dapat menjadi kegiatan kewirausahaan sosial yang mampu merajut nilai-nilai modal sosial," kata Prof Dr R. Hamdani Harahap, Senin (24/8). Ia menjelaskan, kegiatan ini diawali dengan diskusi untuk menganalisis persoalan yang dialami oleh mitra mereka di sana. Dari diskusi ini terlihat minimnya kemampuan TP PKK untuk melakukan kegiatan produktif yang ramah lingkungan. Atas kondisi inilah R Hamdani dan timnya yang mendapat dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Pemberdayaan Tim Penggerak PKK melalui pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi briket. "Pengolahan sampah organik merupakan bagian dari kegiatan pemberdayaan ibu-ibu Tim Penggerak PKK sebagai bagian dari pelestarian lingkungan sekaligus menjadi sumber pendapatan kelompok," ungkapnya. Secara teknis, bimbingan untuk mengubah sampah rumah tangga menjadi briket ini dilakukan oleh Ir. Rena Arifah Simbolon, M.Si. Ia mengatakan bahwa briket ini memiliki keunggulan jika dibanding dengan arang yang biasa digunakan kebanyakan masyarakat. "Briket ini dapat digunakan 4-5 jam pemakaian, tidak mengeluarkan asap dan bebas dari bahan pencemar atau briket sehat," sebutnya. Pengurus BUMDes sangat antusiasnya mengikuti kegiatan ini melalui metode pembelajaran secara partisipatif dengan pengolahan sampah organik yang telah disediakan oleh ibu-ibu PKK. Pengurus Tim Penggerak PKK menyadari bahwa selama ini, masyarakat di Kelurahan Deli Tua Timur memilih membakar sampah untuk mengurangi timbulan sampah organik.© Copyright 2024, All Rights Reserved