Ustad Al Arifin: Bacaleg Yang Berniat Tulus Harus Kita Dukung

Mendukung sosok yang sudah menunjukkan ketulusannya untuk mengabdi bagi masyarakat merupakan hal yang sepantasnya dilakukan oleh masyarakat.

Hal ini penting agar setiap kebaikan dari seseorang dapat bermanfaat bagi orang lain.

Demikian disampaikan salah seorang tokoh agama di Kecamatan Medan Selayang saat menghadiri kunjungan ramah tamah dan sosialisasi politisi PDI Perjuangan Paul Baja M Siahaan didampingi politisi senior PDI Perjuangan Ramses Simbolon dan Felixianus Simbolon beberapa waktu lalu.

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Kebaikan pak Paul Baja M Siahaan dan niat tulusnya untuk mengabdi tentu sangat pantas untuk kita dukung,” kata Ustaz Al Arifin saat memberikan tausiah singkatnya.

Pernyataan dari tokoh agama ini disampaikannya setelah Paul Baja M Siahaan berbicara mengenai alasannya masuk ke dunia politik. Ketika itu sosok yang berprofesi sebagai pebisnis di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut memastikan dirinya masuk ke dunia politik karena didorong keinginan untuk dapat membawa langsung ‘negara’ untuk membantu kaum masyarakat berkebutuhan khusus dan masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.

“Saya selama ini sudah melakukannya hanya dengan membawa perusahaan yang saya pimpin. Saya membantu donasi untuk sekolah-sekolah anak berkebutuhan khusus dan juga membantu mempekerjakan warga di perusahaan. Tapi itu kan sifatnya terbatas, saya berfikir jika bisa menjadi wakil rakyat dan kemudian membawa ‘negara’ untuk melakukan apa yang saya lakukan selama ini, maka akan semakin banyak warga yang terbantu,” kata suami dari Paulina Simbolon ini.

Paul memastikan, niat tersebut sudah bulat dari dirinya karena berbagai dorongan yang muncul terutama setelah melihat betapa anak-anak berkebutuhan khusus sangat layak mendapat fasilitas pendidikan. Ia kemudian bercerita mengenai anaknya yang juga merupakan anak berkebutuhan khusus.

“Saya banyak belajar ternyata mereka itu anak-anak yang sangat istimewa dan harus mendapat perlakuan yang khusus. Karena itu bapak/ibu, bantu saya untuk memperjuangkan pendidikan mereka. Saya sendirian tidak cukup dan pasti terbatas, perlu strategi agar saya bisa menjangkau lebih banyak anak berkebutuhan khusus untuk dibantu dengan menjadi bagian dari pembuat kebijakan di parlemen,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ramses Simbolon memberikan testimoni mengenai sosok Paul Baja M Siahaan yang selalu berdonasi untuk beberapa yayasan sekolah anak berkebutuhan khusus. Di tengah berbagai kemapanan karena perkembangan bisnis, sosok Paul ternyata selalu menyediakan waktu untuk memperhatikan para kaum marjinal tersebut.

“Kami ada yayasan di Jalan Karya Wisata dan di HM Joni. Yayasan itu untuk mendidik anak-anak berkebutuhan khusus, dan beliau inilah salah satu yang kita andalkan untuk membantu biaya operasional. Sebab, anak-anak tersebut tidak semua berasal dari keluarga yang mampu membayar,” ungkap Ramses.

Ramses bahkan mengatakan, dirinyalah yang mengajak Paul Baja M Siahaan masuk dunia politik. Karena menurutnya, dunia politik di Indonesia membutuhkan sosok seperti Paul.

“Dia bertanya kepada saya, kemampuan saya terbatas untuk membantu. Padahal saya berkeinginan membantu masyarakat lebih luas lagi. Nah, saya ajaklah beliau bergabung ke politik dan menjadi bacaleg agar bisa mewujudkan niat mengabdi tersebut lewat ikut membuat kebijakan di parlemen. Tidak ada yang lain niat beliau ini bapak ibu, karena kalau soal ‘kantong’, beliau ini sudah cukup dengan mengandalkan perusahaannya. Mari kita bantu orang yang berniat tulus,” demikian Ramses Simbolon.