Roadshow Anies Baswedan ke beberapa daerah hingga saat ini kerap mendapat tantangan.
- Target Raih Ceruk Pemilih Milenial, Nasdem Sumut Gelar Workshop Kampanye Digital
- Iskandar ST: Bukan Kuantitas Simpul Relawan, yang Terpenting Kualitas
- Pasca Kunjungan Anies Baswedan, Ketua DPW Nasdem Minta Maaf ke Relawan
Baca Juga
Beberapa diantaranya yakni upaya untuk menggagalkan pertemuan bakal calon presiden usungan Partai NasDem tersebut, seperti yang terjadi di Provinsi Aceh.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW Nasdem Sumatera Utara Iskandar ST mengatakan bahwa upaya seperti ini sudah terjadi sejak Anies roadshow di Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
“Hal seperti ini muncul juga saat pak Anies berkunjung ke Sumatera Utara. Hanya saja kita bisa mengatasinya,” kata Iskandar didampingi Wakil Ketua DPW Nasdem Sumut Suriadi Bahar dan Rico Waas yang juga koordinator relawan Anies Baswedan.
Iskandar bercerita, beberapa upaya untuk merusak agenda kedatangan Anies Baswedan di Sumatera Utara waktu itu yakni dengan menyebar isu akan adanya bantuan uang kepada relawan yang hadir pada acara puncak di Istana Maimoon. Tidak hanya itu upaya menggiring seolah Anies akan menjadikan Indonesia menjadi negara khilafah juga digaungkan.
“Bendera khilafah ada yang mencoba mengibarkan, namun itu juga berhasil kita atasi,” ujarnya.
Berkaca dari pengalaman mereka dalam mengawal kunjungan Anies di Sumatera Utara, Iskandar menyarankan agar pengurus Nasdem di daerah lain untuk tetap solid dan bergandengan tangan dengan para relawan.
“Saya meminta agar relawan Anies Baswedan di seluruh Indonesia tidak mudah percaya hoax. Pengurus harus menjadikan relawan sebagai tulang punggung suksesnya acara dengan tetap menjalin kekompakan lewat konsolidasi-konsolidasi,” pungkasnya.
- Rahudman Harahap: Relawan Anies Harus Jaga Kepercayaan Masyarakat di Sumatera Utara
- Patuhi Putusan AHY, Demokrat Aceh Dukung Anies Baswedan
- Jika Skenario Ini Dijalankan, Anies Baswedan Bisa Gagal Nyapres