Rektor Universitas Islam Sumatera Utara, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menegaskan bahwa Narkoba berdampak buruk bagi kehidupan sehari-hari. Norkoba juga memberi dampak sosial, ekonomi, dan politik bagi perkembangan masyarakat. Hal itu disampaikan, Rektor UISU saat memberikan sambutan acara sosialisasi bahaya narkoba di Auditorium Pusat Administrasi UISU, Selasa (10/3/2020). Termasuk di Sumut, peredaran Narkoba sangat memerngaruhi kehidupan sosial dan ekonomis masyarakat. Beranjak dari ini, kata Rektor, peredaran Narkoba di lingkungan dunia pendidikan termasuk kampus sangat merisaukan. Kegiatan yang diprakarsasi UISU bekerjasama Kesbangpol Propsu, dan BNN tersebut diikuti ratusan pegawai, dosen, dan para pelajar SLTA, Pengurus Yayasan UISU Hj Masnun SH, M.Hum, para Wakil Rektor, menghadirkan pembicara Direktur Reserse Narkoba Poldasu. Menurut Rektor, begitu penting masalah penanganan Narkoba ini, maka UISU terpanggil untuk mengambil peran dengan melakukan sosialisasi terus menerus dalam upaya memberi pengetahuan dan wawasan tentang bahaya Narkoba. Pada kesempatan yang sama, Rektor juga menjelaskan, jumlah mahasiswa UISU saat ini mencapai 9000 an dari 29 Program Studi S1 dan 5 Prodi S2. Sedangkan lokasi Kampus UISU yang tersebar membuat kesulitan tersendiri untuk dilakukan pengawasan dan pengontrolan. Sehingga, katanya cukup rentan bagi terjadinya kegiatan-kegiatan merugikan. “Upaya yang dilakukan hari dapat memberi pengetahuan bagi warga UISU tentang bahaya Narkoba mulai dari tingkat rendah sampai tinggi yaitu pemakaian sudah kita ketahui bersama-sama,”ucap Rektor dalam kegiatan yang juga dihadiri pengurus Yayasan UISU, Hj. Masnun, SH. Sementara itu, Kepala Badan Kesbang Propinsi Sumatera Utara, diwakili Sekretaris Parlin Hutagaol, S.Sos, MAP ketika membuka Sosialisasi Bahaya narkoba menyatakan prihatin atas perkembangan dan maraknya penyalahgunaan Narkoba yang merambah bukan hanya perkotaan tetapi juga pedesaan yang mengancam generasi muda. “Karena itu penangulangi Narkoba adalah tanggungjawab bersama. Kami menghimbau peserta untuk turut memegang peran penting dalam penyebaranluasan Narkoba,”ucapnya. Dia berharap, sosialisasi ini agar para mahasiswa mahasiswi dapat lebih mengenal dan menyadari serta memiliki kewaspadaan agar mahasiswa dapat ikutserta menangulangi dan sanggup menangulangi bahaya penyalahgunaan Narkoba. Karena banyaknya bahaya yang ditimbulkan akibat penyalah Narkoba maka hal utama adalah tindakan edukatif dan prepentif. Kegiatan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang narkoba oleh Kabag Pengawas Penyidikan Direktorat Reserse Narkoba Poldasu, AKBP Rinaldo SH, Drs. Heru Herlambang, S.AP, Loka Rehabilitasi BNN Deliserdang, mewakili BNN ProvSsu Drs. Tuangku Harianja, MM (Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat). Usai penyampaian materi, peserta sosialisasi diberikan kesempatan untuk melakukan test urine oleh petugas BNN Prov Sumut. Test urine dilakukan terhadap mahasiswa dan pegawai yang mengikuti kegiatan sosialisasi di Auditorium Pusat Administrasi UISU.[R]
Rektor Universitas Islam Sumatera Utara, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menegaskan bahwa Narkoba berdampak buruk bagi kehidupan sehari-hari. Norkoba juga memberi dampak sosial, ekonomi, dan politik bagi perkembangan masyarakat. Hal itu disampaikan, Rektor UISU saat memberikan sambutan acara sosialisasi bahaya narkoba di Auditorium Pusat Administrasi UISU, Selasa (10/3/2020). Termasuk di Sumut, peredaran Narkoba sangat memerngaruhi kehidupan sosial dan ekonomis masyarakat. Beranjak dari ini, kata Rektor, peredaran Narkoba di lingkungan dunia pendidikan termasuk kampus sangat merisaukan. Kegiatan yang diprakarsasi UISU bekerjasama Kesbangpol Propsu, dan BNN tersebut diikuti ratusan pegawai, dosen, dan para pelajar SLTA, Pengurus Yayasan UISU Hj Masnun SH, M.Hum, para Wakil Rektor, menghadirkan pembicara Direktur Reserse Narkoba Poldasu. Menurut Rektor, begitu penting masalah penanganan Narkoba ini, maka UISU terpanggil untuk mengambil peran dengan melakukan sosialisasi terus menerus dalam upaya memberi pengetahuan dan wawasan tentang bahaya Narkoba. Pada kesempatan yang sama, Rektor juga menjelaskan, jumlah mahasiswa UISU saat ini mencapai 9000 an dari 29 Program Studi S1 dan 5 Prodi S2. Sedangkan lokasi Kampus UISU yang tersebar membuat kesulitan tersendiri untuk dilakukan pengawasan dan pengontrolan. Sehingga, katanya cukup rentan bagi terjadinya kegiatan-kegiatan merugikan. “Upaya yang dilakukan hari dapat memberi pengetahuan bagi warga UISU tentang bahaya Narkoba mulai dari tingkat rendah sampai tinggi yaitu pemakaian sudah kita ketahui bersama-sama,”ucap Rektor dalam kegiatan yang juga dihadiri pengurus Yayasan UISU, Hj. Masnun, SH. Sementara itu, Kepala Badan Kesbang Propinsi Sumatera Utara, diwakili Sekretaris Parlin Hutagaol, S.Sos, MAP ketika membuka Sosialisasi Bahaya narkoba menyatakan prihatin atas perkembangan dan maraknya penyalahgunaan Narkoba yang merambah bukan hanya perkotaan tetapi juga pedesaan yang mengancam generasi muda. “Karena itu penangulangi Narkoba adalah tanggungjawab bersama. Kami menghimbau peserta untuk turut memegang peran penting dalam penyebaranluasan Narkoba,”ucapnya. Dia berharap, sosialisasi ini agar para mahasiswa mahasiswi dapat lebih mengenal dan menyadari serta memiliki kewaspadaan agar mahasiswa dapat ikutserta menangulangi dan sanggup menangulangi bahaya penyalahgunaan Narkoba. Karena banyaknya bahaya yang ditimbulkan akibat penyalah Narkoba maka hal utama adalah tindakan edukatif dan prepentif. Kegiatan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang narkoba oleh Kabag Pengawas Penyidikan Direktorat Reserse Narkoba Poldasu, AKBP Rinaldo SH, Drs. Heru Herlambang, S.AP, Loka Rehabilitasi BNN Deliserdang, mewakili BNN ProvSsu Drs. Tuangku Harianja, MM (Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat). Usai penyampaian materi, peserta sosialisasi diberikan kesempatan untuk melakukan test urine oleh petugas BNN Prov Sumut. Test urine dilakukan terhadap mahasiswa dan pegawai yang mengikuti kegiatan sosialisasi di Auditorium Pusat Administrasi UISU.© Copyright 2024, All Rights Reserved