Ada kabar yang cukup membuat pasar bergetar pada hari ini. Salah satunya adalah muncul pernyataan dari Presiden AS yang menyatakan akan membuka kembali aktifitas ekonomi masyarakat, meskipun yang dikorbankan adalah masyarakat menjadi sakit atau bahkan mati karena covid 19. Ini adalah pernyataan yang membuat pelaku pasar justru merespon positif. Pelaku pasar seakan mendapatkan kepercayaan diri maupun harapan baru ditengah pandemic corona yang berlangsung saat ini. Ekonomi AS yang kembali akan dibuka memberikan harapan akan pemulihan ekonomi dalam waktu dekat, meskipun harus bertaruh nyawa. Saya yakin sikap Presiden AS itu akan menuai kontroversi, meskipun disisi lain berdampak baik buat ekonomi AS maupun ekonomi global. "Saya membayangkan bagaimana seandainya Presiden Indonesia mengambil kebijakan nekat seperti yang dilakukan Presiden AS. Sejauh ini penanganan corona di tanah air terkesan tidak menunjukan adanya ketegasan serius. Dan cenderung mengambil sikap di tengah-tengah atau abu-abu. Tidak memberlakukan lockdown, namun memberlakukan pembatasan dalam bentuk PSBB yang penerapannya juga punya banyak celah," kata pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, Rabu (6/5). Satu ketegasan yang diambil pemerintah Indonesia adalah tidak memberlakukan lockdown. Dan memang kebijakan tersebut efektif meredam gejolak ekonomi yang mampu tetap tumbuh, meskipun hanya sebesar 2.97% dikuartal pertama 2020. Tetapi pilihan sulit saat ini terkadang memaksa pemerintah untuk bersikap hati-hati. Namun pilihan yang berkembang saat ini adalah pilih salah satu diantaranya atau kita sama sekali tidak mendapatkan salah satunya. Ditengah pandemic dengan keterbatasan fiskal dan tekanan ekonomi. "Saya yakin apa yang diambil AS tersebut akan menjadi pertimbangan pengambil kebijakan di tanah air. Dengan memilih tetap mengaktifkan ekonomi meskipun nyawa taruhannya, atau bertahan di rumah ditengah ancaman kelaparan," ujarnya. Ditengah kontroversi pernyataan Presiden AS tersebut, sejumlah bursa di Asia diperdagangkan positif, dimana IHSG dibuka stabil dengan kecenderungan naik di level 4.638,66 dan sejauh ini masih diperdagangkan di teritori positif. Sementara mata uang Rupiah bergerak stabil dikisaran level 15.080 per US Dolar pada pagi ini.[R]
Ada kabar yang cukup membuat pasar bergetar pada hari ini. Salah satunya adalah muncul pernyataan dari Presiden AS yang menyatakan akan membuka kembali aktifitas ekonomi masyarakat, meskipun yang dikorbankan adalah masyarakat menjadi sakit atau bahkan mati karena covid 19. Ini adalah pernyataan yang membuat pelaku pasar justru merespon positif. Pelaku pasar seakan mendapatkan kepercayaan diri maupun harapan baru ditengah pandemic corona yang berlangsung saat ini. Ekonomi AS yang kembali akan dibuka memberikan harapan akan pemulihan ekonomi dalam waktu dekat, meskipun harus bertaruh nyawa. Saya yakin sikap Presiden AS itu akan menuai kontroversi, meskipun disisi lain berdampak baik buat ekonomi AS maupun ekonomi global. "Saya membayangkan bagaimana seandainya Presiden Indonesia mengambil kebijakan nekat seperti yang dilakukan Presiden AS. Sejauh ini penanganan corona di tanah air terkesan tidak menunjukan adanya ketegasan serius. Dan cenderung mengambil sikap di tengah-tengah atau abu-abu. Tidak memberlakukan lockdown, namun memberlakukan pembatasan dalam bentuk PSBB yang penerapannya juga punya banyak celah," kata pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, Rabu (6/5). Satu ketegasan yang diambil pemerintah Indonesia adalah tidak memberlakukan lockdown. Dan memang kebijakan tersebut efektif meredam gejolak ekonomi yang mampu tetap tumbuh, meskipun hanya sebesar 2.97% dikuartal pertama 2020. Tetapi pilihan sulit saat ini terkadang memaksa pemerintah untuk bersikap hati-hati. Namun pilihan yang berkembang saat ini adalah pilih salah satu diantaranya atau kita sama sekali tidak mendapatkan salah satunya. Ditengah pandemic dengan keterbatasan fiskal dan tekanan ekonomi. "Saya yakin apa yang diambil AS tersebut akan menjadi pertimbangan pengambil kebijakan di tanah air. Dengan memilih tetap mengaktifkan ekonomi meskipun nyawa taruhannya, atau bertahan di rumah ditengah ancaman kelaparan," ujarnya. Ditengah kontroversi pernyataan Presiden AS tersebut, sejumlah bursa di Asia diperdagangkan positif, dimana IHSG dibuka stabil dengan kecenderungan naik di level 4.638,66 dan sejauh ini masih diperdagangkan di teritori positif. Sementara mata uang Rupiah bergerak stabil dikisaran level 15.080 per US Dolar pada pagi ini.© Copyright 2024, All Rights Reserved