RMOLSumut. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkritik badan antariksa NASA. Dia menilai, NASA harus berhenti membahas soal kemungkinan manusia kembali ke bulan.
"Untuk semua uang yang kita belanjakan, NASA tidak boleh berbicara tentang pergi ke Bulan. Kami melakukannya 50 tahun yang lalu," tulis Trump di akun Twitternya (Sabtu, 8/6).
"Mereka harus fokus pada hal-hal yang jauh lebih besar yang kita lakukan, termasuk Mars (di mana Bulan menjadi bagiannya), Pertahanan dan Sains!" sambungnya.
Di situsnya, NASA, yang membuat enam misi Apollo berawak ke Bulan antara tahun 1969 dan 1972, mengatakan bahwa penjelajahan Bulan dan Mars saling terkait.
"Bulan menyediakan kesempatan untuk menguji alat, instrumen, dan peralatan baru yang dapat digunakan di Mars, termasuk habitat manusia, sistem pendukung kehidupan, dan teknologi dan praktik yang dapat membantu kita membangun pos mandiri yang jauh dari Bumi," katanya.
Berbicara pada bulan April, administrator NASA Jim Bridenstine mengatakan bahwa NASA harus kembali ke Bulan.
"Kami tidak akan meninggalkan bendera dan jejak kaki dan kemudian pulang untuk tidak kembali selama 50 tahun," ujarnya, seperti dimuat Al Jazeera.[top]
- Soal Pemberitaan Gubernur Bentak Ulama Mandailing Natal, BM PAN Sumut Sarankan Edy Rahmayadi Lakukan Ini
- Salah Satu Kegagalan Terbesar Jokowi Adalah Mempertahankan Nadiem Makarim
- Seknas Jokowi: Status Rektor USU Terpilih Sebaiknya Ditinjau Ulang
Baca Juga
RMOLSumut. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkritik badan antariksa NASA. Dia menilai, NASA harus berhenti membahas soal kemungkinan manusia kembali ke bulan.
"Untuk semua uang yang kita belanjakan, NASA tidak boleh berbicara tentang pergi ke Bulan. Kami melakukannya 50 tahun yang lalu," tulis Trump di akun Twitternya (Sabtu, 8/6).
"Mereka harus fokus pada hal-hal yang jauh lebih besar yang kita lakukan, termasuk Mars (di mana Bulan menjadi bagiannya), Pertahanan dan Sains!" sambungnya.
Di situsnya, NASA, yang membuat enam misi Apollo berawak ke Bulan antara tahun 1969 dan 1972, mengatakan bahwa penjelajahan Bulan dan Mars saling terkait.
"Bulan menyediakan kesempatan untuk menguji alat, instrumen, dan peralatan baru yang dapat digunakan di Mars, termasuk habitat manusia, sistem pendukung kehidupan, dan teknologi dan praktik yang dapat membantu kita membangun pos mandiri yang jauh dari Bumi," katanya.
Berbicara pada bulan April, administrator NASA Jim Bridenstine mengatakan bahwa NASA harus kembali ke Bulan.
"Kami tidak akan meninggalkan bendera dan jejak kaki dan kemudian pulang untuk tidak kembali selama 50 tahun," ujarnya, seperti dimuat Al Jazeera.[top]
- Mantu Jokowi Habiskan Dana Kampanye Hingga Rp 15 Miliar, Akhyar Rp 1 Miliar
- Banjir 10 Kabupaten Di Kalsel, Pemerintah Harus Evaluasi Perusahaan Yang Berdampak Lingkungan
- KAMMI Sumut: Kapolres Asahan Pantas Terima Penghargaan Kak Seto Award dan Polisi Award 2020