Kritikan atas tragedi Kanjuruhan menjadi perdebatan paling trending di jagat dunia maya. Sebab menurut mereka, tragedi ini akan mengangkat rating sepak bola Indonesia bukan dalam prestasi, melainkan dalam hal yang memalukan dunia olah raga itu sendiri.
Para netizen sangat menyayangkan peristiwa yang hingga siang ini disebut telah merenggut 130 nyawa tersebut.
Salah satu postingan yang menuai banyak komentar yakni terkait daftar rekor kematian akibat sepakbola yang diposting oleh salah satu netizen Aji Setiawan. Dalam daftar yang dipostingnya terlihat sejumlah tragedi yang sama dengan jumlah nyawa yang melayang.
Pada daftar tersebut kasus korban terbanyak yakni pada saat kerusuhan sepak bola di Stadion Nasional Lima, Peru yang menewaskan 328 orang tahun 1964, kemudian pada nomor dua yakni di Stadion Accra, Ghana dengan korban sebanyak 126 orang tahun 2001. Beberapa jumlah korban yang lebih sedikit diposting juga secara berurutan.
“Dan sekarang, Indonesia akan menjadi tertinggi kedua daftar kematian dalam pertandingan sepakbola, #PrayForKanjuruhan,” tulisnya.
Postingan ini mendapat banyak tanggapan dari netizen lain. Mereka mengaku sangat prihatin kejadian seperti ini terjadi justru di era sepak bola modern. Menurut mereka, kejadian ini sangat memalukan dibanding beberapa daftar kejadian yang sama sebagaimana yang diposting oleh Aji. Sebab, kejadian-kejadian tersebut terjadi pada tahun-tahun lama.
“Indonesia, 2022, kejadi2an diatas, kebanyakan sudah diatas 20tahun, harusnya kita lebih baik,” tulis pemilik akun Odepus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved