Hal ini disampaikan Pengamat Politik Tony P Situmorang pada seminar Nasional \'Evaluasi Pemilu Serentak 2019\' di Ruang Senat, Gedung Rektor Universitas Sumatera Utara (ISU), Selasa (22/10/2019.
\"Saya kira E-voting sudah menjadi keniscayaan di era digital saat ini,\" katanya pada seminar yang menghadirkan pembicara lain yakni Ketua KPU RI Arief Budiman dan Ketua Bawaslu RI Abhan tersebut.
Sosok yang juga Akademisi di FISIP USU ini menjelaskan, berbagai persoalan yang muncul pada Pemilu 2019 lalu disebabkan banyak faktor teknis. Diantaranya yakni proses pemutakhiran data pemilu, hingga masalah-masalah teknis lainnya mulai dari pelaksanaan kampanye hingga persoalan persyaratan hingga rekapitulasi perolehan suara yang keseluruhan dilakukan manual.
\"Disinilah muncul berbagai tudingan-tudingan mulai dari tudingan ketidaknetralan, yang berujung pada isu lainnya bahkan berujung pada berita bohong atau hoax,\" ujarnya.
Tony berharap hal ini akan menjadi perhatian penting pemerintah, termasuk jajaran penyelenggara pemilu agar menggunakan kemajuan teknologi dalam pelaksanaan pemilu.[R]
" itemprop="description"/>Hal ini disampaikan Pengamat Politik Tony P Situmorang pada seminar Nasional \'Evaluasi Pemilu Serentak 2019\' di Ruang Senat, Gedung Rektor Universitas Sumatera Utara (ISU), Selasa (22/10/2019.
\"Saya kira E-voting sudah menjadi keniscayaan di era digital saat ini,\" katanya pada seminar yang menghadirkan pembicara lain yakni Ketua KPU RI Arief Budiman dan Ketua Bawaslu RI Abhan tersebut.
Sosok yang juga Akademisi di FISIP USU ini menjelaskan, berbagai persoalan yang muncul pada Pemilu 2019 lalu disebabkan banyak faktor teknis. Diantaranya yakni proses pemutakhiran data pemilu, hingga masalah-masalah teknis lainnya mulai dari pelaksanaan kampanye hingga persoalan persyaratan hingga rekapitulasi perolehan suara yang keseluruhan dilakukan manual.
\"Disinilah muncul berbagai tudingan-tudingan mulai dari tudingan ketidaknetralan, yang berujung pada isu lainnya bahkan berujung pada berita bohong atau hoax,\" ujarnya.
Tony berharap hal ini akan menjadi perhatian penting pemerintah, termasuk jajaran penyelenggara pemilu agar menggunakan kemajuan teknologi dalam pelaksanaan pemilu.[R]
"/>Hal ini disampaikan Pengamat Politik Tony P Situmorang pada seminar Nasional \'Evaluasi Pemilu Serentak 2019\' di Ruang Senat, Gedung Rektor Universitas Sumatera Utara (ISU), Selasa (22/10/2019.
\"Saya kira E-voting sudah menjadi keniscayaan di era digital saat ini,\" katanya pada seminar yang menghadirkan pembicara lain yakni Ketua KPU RI Arief Budiman dan Ketua Bawaslu RI Abhan tersebut.
Sosok yang juga Akademisi di FISIP USU ini menjelaskan, berbagai persoalan yang muncul pada Pemilu 2019 lalu disebabkan banyak faktor teknis. Diantaranya yakni proses pemutakhiran data pemilu, hingga masalah-masalah teknis lainnya mulai dari pelaksanaan kampanye hingga persoalan persyaratan hingga rekapitulasi perolehan suara yang keseluruhan dilakukan manual.
\"Disinilah muncul berbagai tudingan-tudingan mulai dari tudingan ketidaknetralan, yang berujung pada isu lainnya bahkan berujung pada berita bohong atau hoax,\" ujarnya.
Tony berharap hal ini akan menjadi perhatian penting pemerintah, termasuk jajaran penyelenggara pemilu agar menggunakan kemajuan teknologi dalam pelaksanaan pemilu.[R]
"/>