Motivator Asosiasi Olahraga Elektronik Indonesia (AOEI) Iskandar HP Sitorus SH resmi membuka acara turnamen game PlayerUnknown's BattleGround (PUBG) Volume 11 di Cafe Urban Twenty, Jl. Sei Martimbang, Kecamatan Medan Baru, Medan, Sabtu (23/3/2019).
Dalam sambutannya di hadapan 24 tim yang menjadi peserta kompetisi, Iskandar HP Sitorus menyampaikan beberapa pesan kepada peserta yang bertanding agar tetap mendukung kehadiran game ini.
"Kira harus tetap konsisten dan semangat untuk meningkatkan popularitas game ini hingga menghasilkan prestasi yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun untuk orang lain" ungkapnya.
Pada kesempatan itu, pria berjuluk 'Si Kancil dari Medan' yang kini maju sebagai Caleg Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 Nomor 4 tersebut, juga membahas tentang penolakan terhadap game ini yang saat ini telah dianggap menimbulkan hal negatif
"Jangan karena kejadian di New Zealand lantas gamers dan pemain games ini langsung dicap jahat. Karena itu kita harus mampu menunjukkan hal yang objektif dalam menggeluti hobi ini," imbaunya.
Ketua Umum DPP Anggota Olahraga Elektronik Indonesia (AOEI), Muhammad Aldi juga turut menyampaikan pendapatnya terkait penolakan terdadap permainan PUBG ini.
Menurutnya, permainan ini sangat banyak diminati masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa, karena itu lahir berdasarkan dari kegemaran mereka terhadap game tersebu.
"Maka saya dengan tegas sangat menolak permainan ini jika dibekukan, karena penilaian mereka-mereka yang memiliki wacana membekukan itu hanya melihatnya dari perspektif negatif, padahal sisi positifnya sangat lebih dominan jika memang benar-benar dikaji bersama" papar Aldi.
Ia juga mengharapkan agar wacana penolakan game ini tidak diterapkan. "Karena hal itu sangat menyakiti para gamers yang menggemari permainan itu" tandasnya.
Dalam sambutannya di hadapan 24 tim yang menjadi peserta kompetisi, Iskandar HP Sitorus menyampaikan beberapa pesan kepada peserta yang bertanding agar tetap mendukung kehadiran game ini.
"Kira harus tetap konsisten dan semangat untuk meningkatkan popularitas game ini hingga menghasilkan prestasi yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun untuk orang lain" ungkapnya.
Pada kesempatan itu, pria berjuluk 'Si Kancil dari Medan' yang kini maju sebagai Caleg Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 Nomor 4 tersebut, juga membahas tentang penolakan terhadap game ini yang saat ini telah dianggap menimbulkan hal negatif
"Jangan karena kejadian di New Zealand lantas gamers dan pemain games ini langsung dicap jahat. Karena itu kita harus mampu menunjukkan hal yang objektif dalam menggeluti hobi ini," imbaunya.
Ketua Umum DPP Anggota Olahraga Elektronik Indonesia (AOEI), Muhammad Aldi juga turut menyampaikan pendapatnya terkait penolakan terdadap permainan PUBG ini.
Menurutnya, permainan ini sangat banyak diminati masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa, karena itu lahir berdasarkan dari kegemaran mereka terhadap game tersebu.
"Maka saya dengan tegas sangat menolak permainan ini jika dibekukan, karena penilaian mereka-mereka yang memiliki wacana membekukan itu hanya melihatnya dari perspektif negatif, padahal sisi positifnya sangat lebih dominan jika memang benar-benar dikaji bersama" papar Aldi.
Ia juga mengharapkan agar wacana penolakan game ini tidak diterapkan. "Karena hal itu sangat menyakiti para gamers yang menggemari permainan itu" tandasnya.
BERITA SEBELUMNYA
Proyek MRT Bisa Dongkrak Elektabilitas Jokowi
BERITA BERIKUTNYA
HMI Sumut Dorong Perkembangan KIM
Van Joened
Berita Populer
