Pembangunan tol Pematangsiantar-Pematang Raya hingga saat ini masih belum bisa dituntaskan.
Hal ini terjadi karena masih ada kendala tersebut yakni adanya 3 permasalahan pembebasan lahan garapan yang membuat ruas jalan sepanjang 8 km tersebut terhambat.
Hal itu disampaikan Pimpinan Proyek PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) Eka Haitami pada media gathering, Jumat (17/2/2023).
"Itu nanti kita usahakan dalam Februari dan Maret ini akan kita bebaskan. Itu yang kita sedang menunggu itu," ujarnya.
Karena permasalahan lahan itu, jelas Eka Haitami, maka ruas ke Siantar di gerbang tol Pematang Raya, belum bisa dibuka pada Idul Fitri 2023 nanti.
Sehingga kalau pada Maret nanti persoalan lahan ke gerbang tol Raya kelar oleh PPK Lahan (pihak PU), maka akan langsung dikerjakan tahap konstruksinya oleh Hamawas dan ditargetkan siap paling lama Agustus tahun ini.
Lebih lanjut Eka Haitami menjelaskan tol ruas Tebing-Siantar memiliki panjang 58 km. Ruas itu terdiri dari 2 seksi, yakni Seksi Tebing Tinggi-Serbelawan 30 km dan Serbelawan-Pematangsiantar 28 km.
Adapun Seksi Tebing Tinggi-Serbelawan telah terealisasi 74,68% hingga posisi 31 Januari 2023. Hingga posisi yang sama juga Seksi Serbelawan-Pematangsiantar terealisasi 65,20%.
© Copyright 2024, All Rights Reserved