Tingkatkan Tata Kelola Arsip, Kemendikbud Gelar Rakor

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaksanakan Rapat Koordinasi Kearsipan di Graha Utama Gedung A Kemendikbud pada Selasa (16/4). Rakor ini dihadiri 68 peserta yang terdiri dari Eselon I hingga IV seluruh unit utama di lingkungan Kemendikbud.

Rakor tersebut dilaksanakan sebagai wujud komitmen Kemendikbud dalam upaya menciptakan tata laksana pemerintahan yang baik, tertib, serta akuntabel (good governance) serta upaya penyelamatan informasi dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

"Diharapkan melalui kegiatan rapat koordinasi kearsipan ini menjadi motivasi dalam pengelolaan arsip khususnya di lingkungan unit kerja masing-masing, dan Kemendikbud pada umumnya,” kata Setjen Kemendikbud Didik Suhardi dalam sambutannya, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Didik mengatakan, kearsipan dimasukan dalam salah satu unsur pengawasan internal Kementerian sehingga diperlukan komitmen pimpinan dan konsistensi pelaksananya.

Pernyataan tersebut diperkuat oleh Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Menpan RB dimana Kemenpan RB telah mencantumkan penyelenggaraan kearsipan sebagai indikator penilaian dalam Lembar Kerja Evaluasi penerapan Reformasi Birokrasi K/L.

Dalam rakor ini, selain mengundang KemenpanRB, Kemendikbud juga mengundang pihak Arsip Nasional Republik Indonesia.

"Pengawasan kearsipan dapat dijadikan sebagai triger menuju tertib arsip melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,”  jelas  Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI, Drs Imam Gunarto, M.Si. []

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaksanakan Rapat Koordinasi Kearsipan di Graha Utama Gedung A Kemendikbud pada Selasa (16/4). Rakor ini dihadiri 68 peserta yang terdiri dari Eselon I hingga IV seluruh unit utama di lingkungan Kemendikbud.

Rakor tersebut dilaksanakan sebagai wujud komitmen Kemendikbud dalam upaya menciptakan tata laksana pemerintahan yang baik, tertib, serta akuntabel (good governance) serta upaya penyelamatan informasi dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

"Diharapkan melalui kegiatan rapat koordinasi kearsipan ini menjadi motivasi dalam pengelolaan arsip khususnya di lingkungan unit kerja masing-masing, dan Kemendikbud pada umumnya,” kata Setjen Kemendikbud Didik Suhardi dalam sambutannya, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Didik mengatakan, kearsipan dimasukan dalam salah satu unsur pengawasan internal Kementerian sehingga diperlukan komitmen pimpinan dan konsistensi pelaksananya.

Pernyataan tersebut diperkuat oleh Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Menpan RB dimana Kemenpan RB telah mencantumkan penyelenggaraan kearsipan sebagai indikator penilaian dalam Lembar Kerja Evaluasi penerapan Reformasi Birokrasi K/L.

Dalam rakor ini, selain mengundang KemenpanRB, Kemendikbud juga mengundang pihak Arsip Nasional Republik Indonesia.

"Pengawasan kearsipan dapat dijadikan sebagai triger menuju tertib arsip melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,”  jelas  Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI, Drs Imam Gunarto, M.Si. []