Tim USU Turun Ke Desa Silalahi II, Tingkatkan Kemampuan Warga Dalam Pengembangan Wisata

Keterlibatan aparatur desa dan segenap lapisan masyarakat pada desa-desa di seputar Danau Toba menjadi hal yang harus terus diasah dalam upaya mengembangkan potensi wisata.

Demikian disampaikan Prof Dr R. Hamdani Harahap dalam diskusi dengan aparatur Desa Silalahi II, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi pada Sabtu (28/8/2021). Diskusi ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim dari Universitas Sumatera Utara yang dipimpin oleh R Hamdani Harahap selaku ketua tim dan Dr Yeni Absah yang menjadi anggota tim.

"Dalam kegiatan ini kita mengidentifikasi kendala atau hambatan yang dialami oleh Aparatur Desa beserta jajarannya dalam pengembangan Desa Silalahi II menjadi Kawasan Desa Wisata yang berbasis Sosial Lingkungan. Salah satu permasalahan yang dirasakan Aparatur Desa  saat ini adalah rendahnya kapasitas Aparatur Desa Silalahi II dalam melakukan kegiatan produktif yang mendukung terhadap pengembangan wisata , khususnya perubahan mindset (pola pikir) dan perilaku dalam memberikan pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung," kata Prof Dr Hamdani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/9/2021).

Sosok yang akrab disapa Prof Dani ini menjelaskan, perubahan mindset dan mental masyarakat lokal dalam melayani wisatawan sangat besar pengaruhnya dalam keberhasilan industri wisata. Masyarakat harus diberi pemahaman mendalam mengenai potensi yang mereka miliki dan menjadikan mereka memiliki cara pandang bahwa, industri wisata merupakan bagian dari kehidupan sosial ekonomi lingkungan yang sekaligus bisa menjadi sumber pendapatan mereka.

"Lewat kegiatan pengabdian ini, kita memberikan pemahaman mengenai hal tersebut. Kegiatan ini didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) USU," ujarnya.

Selain memberikan pemahaman dalam bentuk diskusi, kegiatan lain yakni berupa pelatihan dalam pengelolaan potensi desa. Materi ini diberikan oleh Dr Farid Aulia yang menjadi narasumber. Kegiatan dimulai dengan pemetaan terhadap seluruh potensi yang dimiliki oleh desa Silalahi II.

"Pemetaan potensi desa memiliki keunggulan jika hal ini diintegrasikan dalam perencanaan program desa wisata secara berkelanjutan. Dan ini yang harus diperkuat lewat kegiatan ini," pungkasnya.