Pihaknya ingin menemui orang yang diduga bertanggung jawab atas mobil berwarna putih itu. Namun kepolisian baru memberikan kesempatan mereka untuk bertemu pada hari ini.

\"Hari ini tim advokasi kami bisa menemui teman yang ditangkap, yang ditahan. Sampai saat ini kami belum dapat informasi dari tim advokasi, nanti secara resmi kami mendapatkan informasi dari tim advokasi yang sudah bertemu dengan para orang yang ditahan nanti kami akan berikan informasi yang lebih lengkap lagi,\" pungkas Andre. [rtw] " itemprop="description"/>
Pihaknya ingin menemui orang yang diduga bertanggung jawab atas mobil berwarna putih itu. Namun kepolisian baru memberikan kesempatan mereka untuk bertemu pada hari ini.

\"Hari ini tim advokasi kami bisa menemui teman yang ditangkap, yang ditahan. Sampai saat ini kami belum dapat informasi dari tim advokasi, nanti secara resmi kami mendapatkan informasi dari tim advokasi yang sudah bertemu dengan para orang yang ditahan nanti kami akan berikan informasi yang lebih lengkap lagi,\" pungkas Andre. [rtw] "/>
Pihaknya ingin menemui orang yang diduga bertanggung jawab atas mobil berwarna putih itu. Namun kepolisian baru memberikan kesempatan mereka untuk bertemu pada hari ini.

\"Hari ini tim advokasi kami bisa menemui teman yang ditangkap, yang ditahan. Sampai saat ini kami belum dapat informasi dari tim advokasi, nanti secara resmi kami mendapatkan informasi dari tim advokasi yang sudah bertemu dengan para orang yang ditahan nanti kami akan berikan informasi yang lebih lengkap lagi,\" pungkas Andre. [rtw] "/>

Tim Advokasi Gerindra Telusuri Soal Mobil Ambulans Yang Berisi Batu

LAPORAN : Admin RMOLSUMUT

Kamis, 23 Mei 2019 | 10:17

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra memastikan akan menelusuri isu mobil ambulans milik partai yang membawa batu saat aksi demo yang berakhir ricuh di depan kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (21/5).

Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengungkapkan, untuk mengecek tentang kebenaran kabar yang sempat viral itu, tim advokasi partai telah mencoba untuk mengecek langsung ke Polda Metro Jaya.

"Ya kami juga menelusuri mengapa mobil itu ada di sana. Karena tidak ada instruksi dari DPP Gerindra untuk berangkat ke Jakarta," katanya kepada wartawan, Kamis (23/5).

Pihaknya ingin menemui orang yang diduga bertanggung jawab atas mobil berwarna putih itu. Namun kepolisian baru memberikan kesempatan mereka untuk bertemu pada hari ini.

"Hari ini tim advokasi kami bisa menemui teman yang ditangkap, yang ditahan. Sampai saat ini kami belum dapat informasi dari tim advokasi, nanti secara resmi kami mendapatkan informasi dari tim advokasi yang sudah bertemu dengan para orang yang ditahan nanti kami akan berikan informasi yang lebih lengkap lagi," pungkas Andre. [rtw]