Keterlibatan tiga oknum anggota Polrestabes Medan dalam kasus pencurian harus disikapi dengan tegas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan memecat Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda.
Sebab, kasus ini menunjukkan ketidakmampuannya dalam memberikan pembinaan kepada seluruh anggotanya.
Desakan ini disampaikan oleh Badko HMI Sumatera Utara.
“Kejadian ini mencoreng nama institusi kepolisian dan kembali menurunkan kepercayaan publik kepada institusi tersebut. Kapolri harus bertindak tegas dengan mencopot Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan,” kata Ketua Bidang Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan Pemuda (PTKP) Badko HMI Sumatera Utara, Julianda Arisha, Senin (10/10/2022).
Desakan ini menurut Nanda sejalan dengan janji dari Kapolri Jenderal Listyo yang pada awal kepemimpinannya mengatakan akan mencopot pimpinan jika anggotanya bermasalah dengan hukum.
“Pak Listyo yang mengatakan ikan busuk mulai dari kepala, jadi kalau ada anggota Polri yang bermasalah maka pimpinannya akan saya copot. Itu janji beliau,” ungkap sosok yang akrab disapa Nanda ini.
Menurut Nanda, kasus tiga oknum anggota Polrestabes yang terlibat kasus pencurian ini merupakan tindakan yang sangat bertentangan dengan semangat Polri Presisi yang digaungkan oleh Kapolri. Karena itulah menurutnya, sudah saatnya Kapolri merealisasikan ucapannya yang memang bertujuan untuk memperbaiki citra Polri tersebut.
“PTDH tidak cukup untuk memberikan efek jera kepada pelaku, tapi juga tentu ini harus diusut ke ranah pidananya,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved