Tidak Izinkan Bertemu Fisik, Kunjungan Di LP Rantauprapat Pakai Video

Pihak Lembaga Permasyarakatan Klas II A Rantauprapat tidak mengizinkan warga binaan mereka untuk bertemu secara fisik dengan keluarga yang datang berkunjung. Sebagai gantinya, mereka menyediakan monitor yang menjadi sarana pertemuan secara digital antara warga binaan mereka dengan keluarga yang berkunjung. Kalapas Klas II A Rantauprapat, Era Wiharto mengatakan kebijakan ini sesuai dengan instruksi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakat (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. "Kami memberikan layanan kunjungan berbasis aplikasi video call whatsapp gratis kepada seluruh narapidana dan tahanan untuk berkomunikasi dengan keluarga. Saling tatap muka walapun tidak bersentuhan," kata Era Wiharto. Dengan fasilitas ini mereka berharap tidak mengganggu kunjungan keluarga yang ingin menjenguk saudara-saudara mereka yang menjadi warga binaan di lapas tersebut. Petugas juga disiapkan untuk membantu kelancaran masing-masing pengunjung agar tertib. "Ada 8 unit kumputer yang beroperasi dari jam 09.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap harinya. Setiap warga binaan mendapat layanan 10 menit untuk berkomunikasi dengan keluarga. Ini akan diterapkan selama peniadaan layanan kunjungan hingga pemerintah menetapkan bebas dari pandemo Covid-19," pungkasnya.[R]

Pihak Lembaga Permasyarakatan Klas II A Rantauprapat tidak mengizinkan warga binaan mereka untuk bertemu secara fisik dengan keluarga yang datang berkunjung. Sebagai gantinya, mereka menyediakan monitor yang menjadi sarana pertemuan secara digital antara warga binaan mereka dengan keluarga yang berkunjung. Kalapas Klas II A Rantauprapat, Era Wiharto mengatakan kebijakan ini sesuai dengan instruksi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakat (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. "Kami memberikan layanan kunjungan berbasis aplikasi video call whatsapp gratis kepada seluruh narapidana dan tahanan untuk berkomunikasi dengan keluarga. Saling tatap muka walapun tidak bersentuhan," kata Era Wiharto. Dengan fasilitas ini mereka berharap tidak mengganggu kunjungan keluarga yang ingin menjenguk saudara-saudara mereka yang menjadi warga binaan di lapas tersebut. Petugas juga disiapkan untuk membantu kelancaran masing-masing pengunjung agar tertib. "Ada 8 unit kumputer yang beroperasi dari jam 09.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap harinya. Setiap warga binaan mendapat layanan 10 menit untuk berkomunikasi dengan keluarga. Ini akan diterapkan selama peniadaan layanan kunjungan hingga pemerintah menetapkan bebas dari pandemo Covid-19," pungkasnya.