Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Mabes Polri menemui sejumlah kesulitan dalam mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Novel Baswedan.
Pengungkapan itu sebagaimana disampaikan anggota TGPF, Poengky Indarti usai berkunjung ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Rabu (24/4).
Menurutnya, kendala yang paling menjadi hambatan adalah minimnya saksi dan juga bukti-bukti yang ada.
"Minim saksi yang melihat langsung peristiwa dan rumit. Selain minim saksi, bukti juga,†jelasnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Dia menjelaskan bahwa kerja TGPF berpegang teguh pada scientific crime investigation. Semua harus bisa dibuktikan secara ilmiah dan rasional.
Jadi nggak boleh misalnya rumor, opini kita telan mentah-mentah," demikian Poengky. [rtw]
© Copyright 2024, All Rights Reserved