Ribuan rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang terjadi pada Jumat (14/1/2022) sore di wilayah Pandeglang, Banten.
Dikutip dari monologis.id yang merupakan anggota Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), saat ini total rumah yang mengalami kerusakan mencapai 1.2.31 unit pada tiga kabupaten yakni di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan di Kabupaten Serang.
Dari total jumlah tersebut 226 rumah mengalami rusak berat, 290 rusak sedang dan 715 rusak ringan.
Adapun jika dirinci berdasarkan wilayah, di Kabupaten Pandeglang sebanyak 214 rusak berat, 269 rusak sedang dan 617 rusak ringan, dari jumlah 28 Kecamatan dan 123 Desa.
Sedangkan di Kabupaten Lebak 12 rusak berat, 12 rusak sedang dan 98 rusak ringan, dari jumlah 15 Kecamatan dan 32 Desa. Dan untuk di Kabupaten Serang terdapat 9 rusak sedang, dari jumlah 3 Kecamatan dan 4 Desa.
Gubernur Banten, Wahidin Halim, melalui Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nana Suryana mengatakan, masyarakat yang rumahnya rusak tengah berada di pengungsian.
Dia menjelaskan, para warga yang sampai saat ini masih mengungsi ditampung oleh sanak saudaranya yang rumahnya tidak terdampak.
"Kita belum membuka tenda pengungsian, karena masyarakat masih memilih untuk menetap di rumah saudaranya," katanya, Sabtu (15/1/2022).
© Copyright 2024, All Rights Reserved