DPRD Kota Medan meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan evaluasi terhadap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.
Hal ini mereka sampaikan karena hasil pembahasan pansus, masih terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun 2021 yang lebih besar dibanding pada tahun 2022.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2021 Haris Kelana Damanik ST mengatakan hal ini mengindikasikan jika masih terdapat OPD yang tidak maksimal dalam menyerap anggaran.
"Kita sangat menyayangkan beberapa OPD Pemko Medan yang lemah terkait serapan anggaran di Tahun 2021. Parahnya jumlah persentasi Silpa justru lebih besar di Tahun 2021 dibanding Tahun 2020," katanya usai mengikuti rapat paripurna penyampaian laporan Lkpj dari Pansus ke pimpinan dewan di gedung, Senin (25/4/2022).
Untuk itu, Haris mendorong agar seluruh OPD lebih meningkatkan kinerjanya. Bagi pimpinan OPD yang terbukti lemah memggunakan anggaran hendaknya dievaluasi.
Sebelumnya, saat membacakan laporan Pansus, Haris Kelana Damanik menyebutkan Pansus berharap agar tidak terjadi tumpang tindih anggaran antar OPD dengan menyesuaikan perencanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas fokok dan fungsi masing masing berdasarkan skala prioritas.
Disebutkan Haris lagi, berdasarkan hasil pembahasan antara Pansus dengan OPD terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian serius. Seperti masih banyak Perda Kota Medan yang belum ditindaklanjuti dengan Perwal sehingga belum dapat diterapkan akibat belum memiliki aturan petunjuk teknis pelaksanaan.
Selanjutnya, dalam laporan yang disampaikan Pansus, seluruh OPD mendapat kritikan dan saran dari Pansus. Dengan harapan ke depan agar ada perubahan lebih baik.
© Copyright 2024, All Rights Reserved