Nasib naas dialami seorang balita benama Muhammad Akbar, warga Jalan Dusung Payang Pinang, Stabat.
Balita malang ini terseret arus sungai Wampu setelah tercebur bersama ayahnya dan sepeda motor yang mereka kendarai, Minggu (26/3/2023).
Humas kantor SAR Medan Sariman Sitorus dalam keterangan tertulisnya mengatakan, awalnya korban yang dibonceng sang ayah sedang melaju menggunakan sepeda motor di pinggir sungai tersebut. Namun tiba-tiba, sepeda motor mereka terpeleset dan jatuh ke sungai mengakibatkan keduanya juga ikut tercebur. Balita malang tersebut hilang terseret arus, namun ayahnya berhasil diselamatkan warga.
Kabar mengenai hilangnya balita tersebut disampaikan warga kepada pemerintah setempat dan diteruskan ke Basarnas Medan. Upaya pencarian pun langsung dilakukan dengan melibatkan pihak BPBD Langkat, Polsek Stabat, Polairud Langkat, SAR MTA, Pemerintah setempat dan potensi SAR lainnya.
“Berkat sinergitas dan koordinasi yang baik dari seluruh unsur, korban akhirnya berhasil ditemukan sore tadi pukul 16.55 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” kata Sariman Sitorus.
Upaya pencarian dialkukan dengan menggunakan alat Aqua Eyes dan Underwater Searching Devide (UWSD) yang berfungsi mendeteksi posisi korban dibawah air. Setelah ditemukan, korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
“Dengan ditemukannya balita tersebut maka operasi pencarian juga dinyatakan ditutup dan kepada seluruh pihak yang terlibat disampaikan terima kasih,” demikian Sariman Sitorus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved