Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin akhirnya buka suara pasca penangkapan Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepada wartawan ia menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa yang menimpa Terbit.
"Saya sebagai pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Langkat, merasa sangat prihatin dengan peristiwa ini, bukanlah peristiwa yang kita inginkan. Kita berharap berdo'a kepada Allah Subhanahu wa ta'ala semua proses ini bisa berjalan lancar," kata Syah Afandin kepada Kantor Berita Politik RMOLSumut, Jumat (21/1/2022).
Sosok yang akrab disapa Ondim ini mengaku tidak ingin mengaitkan hal ini dengan urusan politis. Ia menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang berjalan kepada pihak KPK.
"Dan juga atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat mendukung dan menyerahkan proses hukum ini kepada pihak yang berwajib dalam hal ini KPK," ujarnya.
Secara umum kata Ondim, Pemerintahan Kabupaten Langkat akan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Artinya, pelayanan masyarakat dipastikan tidak terganggu atas peristiwa tersebut.
"Kita atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat sebagai pelayanan masyarakat akan tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksi masing masing. Untuk tetap menjalankan program program, yang tentunya dalam hal ini sudah tertuang dalam garis garis besar pelaksanaan, sesuai dengan perencanaan yang sudah disetujui dan disepakati bersama dengan legislatif, untuk nantinya bisa melaksanakan pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved