[top]" itemprop="description"/> [top]"/> [top]"/>
RMOLSumut. Meski tol Medan-Binjai sudah beroperasi, namun penumpukan kendaraan masih terjadi di jalan lintas Medan-Aceh saat musim lebaran ini.
Dari pantauan RMOLSumut saat lebaran pertama (Rabu, 5/6) kemacetan parah terjadi di beberapa titik. Kemacetan yang diakibatkan oleh penumpukan kendaraan pribadi semakin menyulitkan warga tatkala di perbatasan Medan - Binjai, tepatnya di kawasan Megawati terdapat penyempitan jalan akibat perbaikan jembatan.
Tol yang dibangun sebagai alternatif nampaknya tidak diminati warga pemilik kenderaan pribadi. Warga tetap memilih berdesakan di jalan lintas dari dan menuju Medan,†kata Ari, warga Binjai.
Menurut Ari, dia dan keluarganya memilih jalan utama karena mahalnya biaya masuk tol.
Ari tak sendirian. Hendi Bangun, warga Medan yg hendak berkunjung ke rumah kerabatnya di Binjai juga lebih memilih jalan utama.
Ini bukan soal biaya tol yg mahal bang, kami memilih macet karena kami merasa tak rela diakali tarif tol, kalau soal macet di jalan ini, kami sudah biasa,†kata Hendi.
Macetnya jalan lintas Medan-Binjai, kata Hendi bukan hal yang harus dihindari.
"Apa lagi yang mau dibilang? Lebaran tak lebaran, memang kek ginilah keadaannya, tolnya sepi bukan karena mahal. Bukan karena ketidaksadaran warga pada tol, justru karena sadar, rute pendek, tarif mahal kayak dikompas kita,†kata Hendi. [top]
© Copyright 2024, All Rights Reserved