Kedatangan Ahmad Darabi (49) warga Jalan Sekip, Gang Saga ke rumah kakaknya Erlina di Jalan M Yakub, Gang Tinik, Kelurahan Sei Kerah Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan berujung tragis. Ia tewas setelah ditikam oleh keponakannya sendiri bernama Firman.

Kejadian ini bermula saat ia datang untuk menasehati keponakannya tersebut karena sering bertengkar dengan ibunya. Namun ia justru ditikam oleh keponakannya tersebut hingga akhirnya meninggal dunia.

\"Pas datang si Ahmad ke rumah Erlina. Dia kemudian menasehati Firman yang saat itu sedang berada di ruang tamu,\" kata Hamidah yang juga kakak dari korban, Sabtu (30/11).

Usai menikam pamannya, Firman langsun melarikan diri. Saat ini polisi masih memburunya.

\"Saat ini petugas masih mengejar pelakunya,\" ucap Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin.[R]

" itemprop="description"/> Kedatangan Ahmad Darabi (49) warga Jalan Sekip, Gang Saga ke rumah kakaknya Erlina di Jalan M Yakub, Gang Tinik, Kelurahan Sei Kerah Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan berujung tragis. Ia tewas setelah ditikam oleh keponakannya sendiri bernama Firman.

Kejadian ini bermula saat ia datang untuk menasehati keponakannya tersebut karena sering bertengkar dengan ibunya. Namun ia justru ditikam oleh keponakannya tersebut hingga akhirnya meninggal dunia.

\"Pas datang si Ahmad ke rumah Erlina. Dia kemudian menasehati Firman yang saat itu sedang berada di ruang tamu,\" kata Hamidah yang juga kakak dari korban, Sabtu (30/11).

Usai menikam pamannya, Firman langsun melarikan diri. Saat ini polisi masih memburunya.

\"Saat ini petugas masih mengejar pelakunya,\" ucap Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin.[R]

"/> Kedatangan Ahmad Darabi (49) warga Jalan Sekip, Gang Saga ke rumah kakaknya Erlina di Jalan M Yakub, Gang Tinik, Kelurahan Sei Kerah Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan berujung tragis. Ia tewas setelah ditikam oleh keponakannya sendiri bernama Firman.

Kejadian ini bermula saat ia datang untuk menasehati keponakannya tersebut karena sering bertengkar dengan ibunya. Namun ia justru ditikam oleh keponakannya tersebut hingga akhirnya meninggal dunia.

\"Pas datang si Ahmad ke rumah Erlina. Dia kemudian menasehati Firman yang saat itu sedang berada di ruang tamu,\" kata Hamidah yang juga kakak dari korban, Sabtu (30/11).

Usai menikam pamannya, Firman langsun melarikan diri. Saat ini polisi masih memburunya.

\"Saat ini petugas masih mengejar pelakunya,\" ucap Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin.[R]

"/>

Tak Senang Dinasehati, Paman Tewas Ditikam Keponakan

LAPORAN : Jonris Purba

Sabtu, 30 November 2019 | 08:57

Kejadian ini bermula saat ia datang untuk menasehati keponakannya tersebut karena sering bertengkar dengan ibunya. Namun ia justru ditikam oleh keponakannya tersebut hingga akhirnya meninggal dunia.

"Pas datang si Ahmad ke rumah Erlina. Dia kemudian menasehati Firman yang saat itu sedang berada di ruang tamu," kata Hamidah yang juga kakak dari korban, Sabtu (30/11).

Usai menikam pamannya, Firman langsun melarikan diri. Saat ini polisi masih memburunya.

"Saat ini petugas masih mengejar pelakunya," ucap Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin.[R]

Kejadian ini bermula saat ia datang untuk menasehati keponakannya tersebut karena sering bertengkar dengan ibunya. Namun ia justru ditikam oleh keponakannya tersebut hingga akhirnya meninggal dunia.

"Pas datang si Ahmad ke rumah Erlina. Dia kemudian menasehati Firman yang saat itu sedang berada di ruang tamu," kata Hamidah yang juga kakak dari korban, Sabtu (30/11).

Usai menikam pamannya, Firman langsun melarikan diri. Saat ini polisi masih memburunya.

"Saat ini petugas masih mengejar pelakunya," ucap Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin.